Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Rabu 8 Desember 2021, Maleakhi 4:3 : Orang Fasik Jadi Abu
Kebahagiaan orang fasik adalah semu. Kesenangan orang jahat adalah kepalsuan. Kegirangan orang bebal dan degil adalah awal mula kehancuran bagi diriny
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebahagiaan orang fasik adalah semu. Kesenangan orang jahat adalah kepalsuan. Kegirangan orang bebal dan degil adalah awal mula kehancuran bagi dirinya.
Karena mereka meletakkan dasar kehidupan pada tipudaya, kebohongan dan kemunafikan, maka semua itu akan menjadi jerat bagi mereka yang kelak menghakimi dan menghukum mereka dalam keganasnya api menyala-nyala yang membakar hangus tubuh mereka.
Kesenangan mereka adalah sesaat dan instan. Sebentar lagi kekayaan dan harta mereka pasti dimakan negngat dan ulat, karena mereka mendapatkannya dengan menari-nari di atas penderitaan orang dan menindas orang-orang yang hidup benar dan takut akan Tuhan, serta membelokkan kebenaran.
Orang benar, tetap akan menjadi pemenang. Orang yang takut akan Tuhan senantiasa bahagia, damai dan sukacita.
Orang yang setia dan taat kepada Tuhan, akan menyaksikan kehancuran orang degil dan jahat. Mereka akan menjadi debu. Dan debunya akan diinjak-injak oleh orang benar.
Yah, orang benar akan hidup berkemenangan dan lebih dari pemenang. Orang yang takut akan Tuhan, diselamatkan, dipulihkan, dimenangkan dan menikmati hidup bahagia kekal.
Itulah yang akan terjadi pada hari Tuhan, yang Tuhan persiapkan bagi kita semuanya, dalam keadilan-Nya yang agung.
Demikian firman Tuhan hari ini. "Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akajn menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam." (ayat 3)
Pada hari Tuhan yang adalah hari kedatangan Tuhan Yesus kembali atau masa Parousia, kita akan menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri bagaimana keadilan Allah berlaku atas semua manusia.
Bagi yang tidak percaya, hidup jahat dan jauh dari Tuhan, hari itu mengerikan dan merupakan hari penghakiman. Tuhan pasti menghanguskan mereka dengan api. Mereka pasti jadi debu. Dan debunya, akan diinjak oleh kaki kita sendiri.
Orang fasik, pasti jadi abu. Dengan demikian tidak ada lagi pengharapan kehidupan mereka. Hari itu akan tiba. Orang jahat akan dihukum berdasarkan pengadilan dan keadilan Allah.
Mereka tidak akan lolos dari hukuman Allah, mereka pasti hancur tak berguna dan tak memiliki masa depan bahagia.
Tak ada kebahagiaan bagi orang fasik. Tak ada keselamatan bagi orang bebal. Orang degil pasti dihukum. Tak ada toleransi sesikitpun, selain ketika masih ada kesempatan, bertobat dan kembali ke jalan Tuhan, hidup takut akan Tuhan.
Kalau orang fasik jadi abu, kita yang takut akan Tuhan, akan hidup berkemenangan dan mendapatkan mahkota kehidupan kekal, bahagia selamanya, bukan hanya di bumi, tapi juga di sorga mulia.
Kita menikmati semua kasih karunia sebagai upah atau reward atas perbuatan hidup benar dan takut akan Tuhan.