Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Yosua, Pemimpin Israel yang Penuh dengan Roh Allah, Diutus Tuhan untuk Rebut Tanah Kanaan

Yosua adalah pemimpin bangsa Israel yang menggantikan Musa dan yang membawa bangsa Israel masuk serta merebut tanah Kanaan

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
ISTIMEWA
Kisah Yosua, Pemimpin Israel yang Penuh dengan Roh Allah, Diutus Tuhan untuk Rebut Tanah Kanaan 

Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.

Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.

Sejak perang melawan Amalek, Yosua menjadi orang kepercayaan Musa.

Ketika TUHAN berfirman kepada Musa:

"Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka," Musa membawa Yosua, abdinya, naik ke atas gunung Allah (=gunung Sinai) itu.

Tetapi kepada para tua-tua itu ia berkata:

"Tinggallah di sini menunggu kami, sampai kami kembali lagi kepadamu; bukankah Harun dan Hur ada bersama-sama dengan kamu, siapa yang ada perkaranya datanglah kepada mereka."

Maka Musa mendaki gunung dan awan itu menutupinya.

Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu.

Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.

Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu 40 hari dan 40 malam lamanya.

Selama itu Yosua tidak ikut naik sampai ke puncak dengan Musa, melainkan dengan setia tinggal di bagian bawah gunung itu menantikan Musa, tanpa bisa melihat perkemahan.

Setelah menerima peraturan dari Tuhan, akhirnya Musa turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya.

Ketika itu Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak, maka berkatalah ia kepada Musa:

"Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved