Berita Manado
Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang Ancam Manado
Sebut Andrei Angouw, bencana yang berpotensi terjadi di Manado adalah banjir, longsor dan pohon tumbang.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wali Kota Manado Andrei Angouw mengimbau warga Manado untuk siaga bencana selama beberapa hari ke depan.
"Mari kita bersiaga," katanya Selasa (7/12/2021).
Sebut Andrei Angouw, bencana yang berpotensi terjadi di Manado adalah banjir, longsor dan pohon tumbang.
Banjir karena di Manado terdapat sejumlah sungai. Longsor karena banyak rumah di Manado berada di tebing dan banyak pohon di pinggir jalan sudah berusia tua.
Andrei Angouw meminta warga untuk sedapat mungkin tidak berada di tempat yang berpotensi terjadi bencana.
Warga Kota Manado, ibukota provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bantaran sungai dan bukit harap harap cemas menyusul cuaca buruk yang terjadi sejak Selasa (7/12/2021) dini hari.
Terpantau di Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan 1, Kecamatan Singkil atau yang kerap disebut kampung Argentina, warga mulai menaikkan barang barang berharga ke lantai dua rumah masing - masing.
Seringnya daerah tersebut kebanjiran membuat warga membuat rumah lantai dua.
"Barang - barang terutama elektronik kami naikkan ke lantai dua agar tidak kena banjir," ujar Nini, salah satu warga Selasa (7/12/2021).
Ia menuturkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, banjir dapat sewaktu - waktu terjadi bilamana hujan turun.
Sungai yang hanya bersebelahan dengan rumah warga, bisa tiba tiba mengamuk dan memuntahkan air ke daratan.
"Untuk itu kita harus cepat, barang barang harus secepatnya dipindahkan agar jika kapanpun hujan aman," beber dia.
Sementara lokasi pengungsian sudah disiapkan pada beberapa rumah yang berada di ketinggian.
Salah satu rumah terpantau sudah menyiapkan tenda.
Di Kelurahan Malendeng, para ketua lingkungan (Ketling) siaga penuh mengamankan wilayahnya dari banjir.
Anto Lumi salah satu Ketling mengatakan, imbauan siaga banjir disampaikan door to door dan di dunia maya.
"Kami melaksanakan perintah pak Walikota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang," katanya.
Walikota Manado Andrei Angouw mengeluarkan imbauan agar warga Manado waspada cuaca ekstrem.
"Awas banjir, longsor dan pohon tumbang," kata dia.
Untuk mencegah banjir, pihaknya sudah mengencarkan pembersihan selokan.
Bangunan yang berdiri di atas saluran air juga ditertibkan.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)
• Ingat Steve Emmanuel? Dulu Ucap Syahadat di Depan Habib Rizieq, Kini Pindah Agama Lagi
• Kecelakaan Maut Tadi Pukul 03.00 WIB, Seorang Kernet Tewas Terjepit, Bus Oleng Lalu Menabrak Truk
• Gempa Terkini Selasa 7 Desember 2021, Guncangan Berada di Darat Jawa Barat, Ini Lokasi dan Magnitudo