Apa Itu
Apa Itu Ekshibisionisme? Gangguan Kejiwaan yang Dialami Oleh Pemeran Video di Bandara YIA
Ekshibisionisme merupakan suatu gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya fantasi atau dorongan seksual seseorang untuk mengekspos area genitalianya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa Itu Ekshibisionisme?
Sosok Siskaeee ramai jadi perbincangan publik setelah ia membagikan video dirinya menunjukkan alat kelamin dan payudara di kawasan Yogyakarta International Airport (YIA).
Awalnya, video tersebut ditayangkan di OnlyFans, tetapi lalu viral di media sosial lainnya.
Diketahui saat ini Siskaeee resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda DIY, Senin (6/12/2021).
Kuat dugaan, video tersebut direkam pada bulan Oktober 2020 karena belum terlihat ada rambu-rambu dipasang di bangunan bandara.
Banyak kalangan mengaitkan aksi kontroversial Siskaeee dengan gangguan jiwa ekshibisionisme.
• Video Detik-detik Seorang CEO Perusahaan Pecat 900 Karyawan Secara Massal dalam Satu Panggilan Zoom

Diberitakan Kompas.com, beberapa jam setelah identitasnya terungkap, wanita 23 tahun itu ditangkap di Bandung setelah turun dari kereta. Saat ini S tengah diperiksa kejiwaannya di Polda DIY.
"Agar kami mendapatkan penjelasan dari ahli apakah yang bersangkutan ini mengalami gangguan dalam perilaku sehari-harinya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah DIY Kombes Yuliyanto, Senin (6/12/2021).
Di sisi lain, banyak orang menyebut perilaku pamer alat vital wanita tersebut sebagai ekshibisionisme.
Namun, psikiater dr Adhitya S Ramadianto, SpKJ menjelaskan bahwa aksi S belum tentu dapat disebut ekshibisionis.
Sebab, motif di balik perilakunya sendiri masih belum diketahui.
"Karena rasanya penting (agar) kita enggak serta-merta menyatakan S itu ekshibisionis. Karena kita belum tahu motivasi di balik perilakunya tersebut," jelas Adhitya kepada Kompas.com, Senin (6/12/2021).
Dia menambahkan, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai kesehatan jiwa, maka makin banyak pula fenomena perilaku yang dikaitkan dengan masalah kejiwaan seperti yang diberitakan dalam kasus di Bandara YIA ini.
"Namun, untuk menyebut perilaku tersebut sebagai ekshibisionisme akan memerlukan pemeriksaan yang mendalam, bukan hanya berdasarkan konten atau pemberitaan saja," tegasnya.
Apa itu ekshibisionisme?