Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korban Perdagangan Orang

Tiga Wanita Asal Minut Korban Perdagangan Orang Dipulangkan, Disambut Keluarga

Irjen Pol Mulyatno pun merasa bersyukur, para korban ini bisa kembali lagi ke Manado dengan selamat.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
Polda Sulut
Korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (6/12/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebenyak tiga orang perempuan yang merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (6/12/2021).

Ketiganya kemudian dijemput langsung oleh Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno didampingi Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, Dirreskrimum Kombes Pol Gani F Siahaan, Bupati Minut Joune Ganda dan Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo.

Irjen Pol Mulyatno pun merasa bersyukur, para korban ini bisa kembali lagi ke Manado dengan selamat. 

"Sebenarnya yang menimpa saudara kita ini adalah kasus kemanusiaan, dimana orang diperdagangkan, dieksploitasi, sehingga kami (Polda Sulut) sangat berempati terutama bagi keluarga korban," ujarnya.

Kapolda melanjutkan bahwa hal ini adalah kepedulian bersama semua pihak.

"Karena ada laporan dari masyarakat dan Bupati Minut yang sama-sama peduli dan Alhamdulillah dalam waktu kurang lebih 1 minggu, korban berhasil dibawa pulang," katanya.

Sementara, Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo, ketiga perempuan ini merupakan korban perdagangan orang yang terjadi pada kurun waktu dari bulan Mei hingga November 2021.

Ketiga korban ini katanya dijemput oleh personel Polres Minut di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Setelah sebelumnya sempat melarikan diri dari sebuah kafe, karena diperlakukan dengan tidak baik.

"Mereka dijanjikan pekerjaan, setelah dijanjikan  pekerjaan kemudian mereka dibiayai bekerja di wilayah Saumlaki dan ternyata disana pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kasus ini sementara dalam penyelidikan," terang AKBP Bambang Yudi Wibowo.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Bupati Joune Ganda mengapresiasi kinerja jajaran Kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara beserta seluruh masyarakat Minahasa Utara menyampaikan apresiasi yang luar biasa buat Kepolisian (Polda Sulut dan Polres Minut) yang cepat bergerak atas laporan masyarakat. 

"Kepolisian mampu menyelesaikan minimal ditahap awal membawa korban ke rumahnya bertemu dengan keluarganya dan tentunya kasus ini akan diselidiki lebih lanjut," ujar Bupati.

Ia juga mengimbau agar warga berhati-hati jangan gampang terpengaruh dengan iming-iming pekerjaan yang belum jelas. 

"Itu yang perlu diantisipasi, kalau perlu bisa datang langsung ke instansi terkait untuk menanyakan pekerjaan yang dimaksud," tandas Bupati Joune Ganda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved