Darmawan Prasodjo
Sosok Darmawan Prasodjo, Mantan Kader PDIP Dipilih jadi Dirut PT PLN Baru, Diangkat Erick Thohir
Darmawan Prasodjo diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Utama (Dirut) PT PLN yang baru.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Darmawan Prasodjo diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Utama (Dirut) PT PLN yang baru.
Dilansir Wikipedia, Darmawan Prasodjo merupakan seorang politikus.
Sebelum menjadi Direktur Utama PLN, Darmawan terakhir menjabat Wakil Direktur Utama PLN.
Ia juga tercatat pernah menjadi Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) sejak (2/4/2015) hingga (18/10/2019).
Sosok Darmawan Prasodjo, Mantan Kader PDIP Dipilih jadi Dirut PT PLN Baru, Diangkat Erick Thohir (istimewa)
Darmawan pun tercatat sebagai kader PDI Perjuangan dan menjadi tim pendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-JK serta menjadi tim ahli pasangan Jokowi-JK yang bertugas memberikan masukan saat debat capres-cawapres pada Pilpres 2014.
Dilansir Kompas.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT PLN (Persero).
Erick mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN untuk menggantikan Zulkifli Zaini yang sudah dua tahun menjabat posisi tersebut.
Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN 2021.
Surat Keputusan RUPS pun disampaikan langsung oleh Erick di Kantor Pusat PLN di Jakarta dan berlaku sejak (6/12/2021).
Erick mengatakan, Zulkifli yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PLN sejak Desember 2019, dinilai telah memimpin perusahaan yang melayani kebutuhan hidup seluruh rakyat Indonesia ini dengan hati dan keikhlasan.
“Amanah dalam mengelola PLN untuk bertahan dan tetap melayani, serta meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu saat pandemi Covid-19 mengisyaratkan beliau memahami komitmen yang diemban,” kata Erick seperti dikutip dalam keterangan resminya, Senin (6/12/2021).
Ia menekankan, dalam mengelola perusahaan terutama BUMN, seorang pemimpin memang harus menyandarkan tanggung jawab yang diemban dengan hati dan keikhlasan. Sebab, bagaimana pun juga, jabatan yang diemban adalah sebuah amanah.
"Amanah untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada negara dan memiliki dampak sosial seluas-luasnya berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Mantan Bos Inter Milan itu menilai, dalam kepemimpinan Zulkifli, usaha transformatif telah dilakukan secara paralel sebagai salah satu upaya dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama pandemi.