Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, 4 Orang Tewas Usai Angkot Dihantam Kereta Api, Ini Nama-nama Korban

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat pada Sabtu lalu.

Editor: Glendi Manengal
via Kompas
Kondisi angkot rusak parah tertabrak kereta api di Jakan Sekip, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/12/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat pada Sabtu lalu.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan angkot dan kereta api.

Akibat kecelakaan tersebut sebanyak 4 orang meninggal dunia.

Baca juga: Rano Karno Berduka, Muhammad Ilham Yoestino Meninggal Dunia: Selamat Jalan Anakku

Baca juga: Sosok Ariska Pertiwi Miss Grand International 2016 Kini Ubah Penampilan, Nantikan Anak Kedua

Baca juga: Reaksi Bripda Randy Sasongko saat Tahu Novia Meninggal Minum Racun, Update Status Sedih dan Cinta

Foto : Warga memerhatikan angkot yang hancur karena ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kecamatan Sei Agul, Medan, Sabtu (4/12/2021). (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar menjelaskan biasanya pihaknya akan melakukan tes urine kepada para sopir angkot di Medan.

"Ada pun giat itu biasanya dilakukan bersama dinas perhubungan, BNN, untuk mengecek penggunaan narkoba terhadap para sopir," katanya.

"Tapi rupanya selain soal narkoba, mereka ini (para sopir) minum tuak di pangkalan," tambahnya.

Sonny menjelaskan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahan seperti KPUN, Rahayu, serta lainnya.

"Untuk memperketat agar pemilik angkot ini tak memperkejakan mereka yang terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

Dikatakan koordinasi akan berlangsung intens ke depan sebab sebentar lagi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.

"Kita kan gencarkan, bila perlu pas di jalan raya kita cegat sopir - sopir itu. Kita akan coba cek apakah minum tuak atau menggunakan narkoba," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan, karena tidak hanya angkot yang kerap kali menerobos plang rel kereta api, agar tetap berhati - hati berkendara.

"Jadi kami himbau kalau sudah bunyi peluit dari penjaga pintu dan palang yang sudah turun, jangan menyebrang lagi. Karena sangat berbahaya apa bila kendaraan bisa mati di atas rel," tutupnya.

TRAGEDI Angkot 123 Medan, Fakta-fakta Sopir Maut yang Tewaskan 4 Penumpang dan Kronologi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved