Torang Kanal
Firji Massie, Mahasiswi Sekaligus Pebisnis, Mengaku Pilih Hasilkan Uang Daripada Menghabiskan
Berbeda dengan wanita bernama lengkap Firji Massie.Bagi Firji sapaan akrabnya daripada hanya menghabiskan uang lebih baik hasilkan uang.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Menjadi seorang mahasiswi dan berbisnis bukanlah hal yang mudah.
Biasanya, seorang mahasiswa hanya meunggu uang dari orangtua untuk kuliah dan menghabiskan uang orangtua.
Berbeda dengan wanita bernama lengkap Firji Massie.
Bagi Firji sapaan akrabnya daripada hanya menghabiskan uang lebih baik hasilkan uang.
"Daripada menghabiskan uang, saya putuskan untuk menghasilkan uang sendiri," ucap wanita yang hobi foto.
Sebelum berbisnis dengan teman-temannya perempuan yang bercita-cita menjadi seorang artis atau model ini sudah berbisnis sendiri, tapi karena ada beberapa aktivitas diluar akhirnya memutuskan dengan teman-teman.
"Alasan untuk berbisnis karena, pekerjaan saya mempromosikan beberapa produk, lalu mendapat beberapa nasehat dari teman-teman dan orang lain, kenapa mempromosikan barang orang kalau bisa membuat brand sendiri.
Jadi walaupun masih proses tapi ingin memulai dengan alasan mau mencoba dan memulai hal baru," ungkap wanita kelahiran Manado,21 april 1998.
Ternyata disampaikan mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sam Ratulangi ini, ada teman-temannya juga ada beberapa aktivitas yang sama dengan dia, sehingga memutuskan bergabung dan ternyata sangat membantu.
"Karena jadwal yang berbeda-beda sehingga kami saling mengisi dan melengkapi sampai bisnis ini bisa berjalan dengan baik," tambah pemilik instagram bernama @firjissie.
Anak pertama dari tiga bersaudara katakan dalam bisnis pasti ada duka dan dukanya.
Sukanya, senang karena berbisnis dengan teman-teman.
Dukanya pasti ada, tapi selama ini belum ada saat berbisnis dengan teman-teman da semoga tidak akan ada.
"Berbisnis itu yang terutama mau memulai di usia muda, karena biasanya hanya terencana dan belum terealisasikan," kata seorang Freelencer ini.
Wanita lulusan SMA 1 Tompaso sampaikan semua usaha ada prosesnya, karena ibarat bunga tidak mekar secara bersamaan, ada yang cepat sukses ada yang belum sukses.
"Namanya berbisnis ada resikonya," pungkasnya.(fis)
Baca juga: Polisi Hentikan Kasus Dugaan Penganiayaan pada Selebgram Ayu Thalia yang Jerat Anak Ahok
Baca juga: Terungkap Fakta Baru Kasus Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayah, Novia Pernah Dilecehkan Seniornya
Baca juga: Sule Panik Saat Nathalie Holscher Mengeluh Sakit Perut Jelang Persalinan, Langsung Bawa Istri ke RS