Varian Omicron
Epidemiolog Jelaskan Mengapa Varian Covid-19 Omicron Belum Ada di Indonesia
Kenapa varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia? Epidemiologi berikan penjelasan.
dan exit test bagi pelaku perjalanan internasional. Namun, hal tersebut, menurut dia, tidak menjadi jaminan penularan virus dapat ditekan.
"Sebab kita ingat ini (entry test dan exit test) pun enggak jadi jaminan karena masa karantina kita sebelumnya tidak 7 hari atau 10 hari, tetapi 5 hari ke bawah," tuturnya.
Lebih lanjut, Dicky mengatakan, dalam kondisi saat ini, pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan varian Omicron dengan menguatkan respons terhadap pemeriksaan (testing),
pelacakan kontak erat (tracing) dan perawatan (treatment), protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Dan khusus untuk masyarakat kita ingatkan kalau kita abai masker, abai jaga jarak, enggak mau divaksin, ya ini akan merugikan kita sendiri
dan hadirnya varian-varian yang super bahkan ini belum tentu yang terakhir varian omicron ini, bisa ada yang lebih berat lagi kalau kita abai," ucap dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Varian Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia? Ini Kata Epidemiolog", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/12/06/10024931/kenapa-varian-omicron-belum-terdeteksi-di-indonesia-ini-kata-epidemiolog?page=all#page2