Joel Osteen
Profil Joel Osteen, Pendeta dengan Jemaat Terbesar di Amerika, Hatinya Penuh dengan Belas Kasih
Tahun 1982, ia kembali ke Houston dan membuat program televisi Lakewood, dimana ia menyiarkan siaran pengkhotbah yang dilakukan oleh ayahnya
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Buku ini menjadi no. 1 di daftar The New York Best Seller.
Selanjutnya, pada Oktober 2007, ia kembali merilis bukunya Become a Better You: 7 Keys to Improving Your Life Every Day. Buku inipun berhasil memuncaki daftar The New York Best Seller.
Dalam berkhotbah, Joel Osteen menolak untuk memberikan khotbah mengenai isu-isu kontroversial dalam kehidupan seperti gay, pernikahan, aborsi, dan politik.
Ia menolak untuk memberikan ‘penghakiman’ bagi orang-orang yang melakukan penyimpangan dalam masyarakat karena sesungguhnya Tuhan lah yang berhak menghakimi.
Oleh Barbara Walters, Joel Osteen disebut sebagai salah satu 10 Most Fascinating People di tahun 2006.
John McCain, kandidat presiden Amerika, mengatakan bahwa Joel Osteen adalah penulis inspirasional favoritnya.
Pada 2010, keluarganya menghadiri Easter Breakfast yang diadakan oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama di White House.
Osteen mengatakan dia memilih untuk lebih fokus pada kebaikan Tuhan dan menjalani hidup yang taat daripada pada dosa.
Dia mengatakan bahwa dia mencoba untuk mengajarkan prinsip-prinsip Alkitab dengan cara yang sederhana, menekankan kekuatan cinta dan sikap positif
Tampung 400 Korban Badai Harvey
Gereja Lakewood menyediakan tempat berlindung dan bantuan kepada lebih dari 400 korban Badai Harvey.
Lokasi ini dijadikan referensi setelah tempat penampungan yang didirikan Palang Merah Amerika Serikat tidak mampu lagi menampung orang-orang.
Gereja Lakewood, yang berada di bekas markas tim basket NBA Houston Rockets memiliki kapasitas 16.000 tempat duduk Selain sebagai tempat penampungan,
Profil Joel Osteen, Pendeta Miliki Jemaat Terbesar di Dunia, Ajarkan Prinsip Alkitab Sederhana (Kolasetribunmanado/Foto: Istimewa google)
gereja tersebut dijadikan pusat sumbangan untuk persediaan barang-barang kebutuhan korban bencana badai Harvey.