Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wajib Tahu

Jenis-jenis dan Bahaya Bencana Vulkanik Gunung Berapi, dari Awan Panas hingga Banjir Lahar

Bahaya bencana vulkanik dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni bahaya primer, bahaya sekunder, dan bahaya kolateral.

ANTARA FOTO/HO/Humas BNPB/wpa/rwa.(HUMAS BNPB)
Letusan Gunung Semeru terlihat dari Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas yang mengakibatkan hujan abu di Kabupaten Lumajang dan Malang. 

1. Awan panas

Awan panas merupakan campuran material vulkanik panas yang terdiri dari gas dan batuan berat.

Keduanya terdorong akibat densitas yang tinggi.

Suhu awan panas berkisar 300 hingga 700 derajat Celcius.

Sementara kecepatannya bisa mencapai lebih dari 70 kilometer per jam.

Guguran awan panas inilah yang sangat berbahaya bagi masyarakat yang tinggal di daerah sekitar pegunungan.

Oleh karena itu, ketika awan panas gunung berapi mulai berguguran, seluruh warga biasanya diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sepanjang jalur aliran lahar.

Gunung Semeru meletus pada Sabtu (16/1/2021).
Gunung Semeru meletus pada Sabtu (16/1/2021). ((Twitter @thoriqul_haq))

2. Aliran lava

Aliran lava adalah magma yang meleleh ke permukaan Bumi.

Suhunya lebih dari 10.000 derajat Celcius.

Akibat suhunya yang sangat panas, aliran lava akan merusak apapun yang dilaluinya.

3. Gas beracun

Aktivitas vulkanik mengeluarkan berbagai gas beracun yang bisa mematikan jika terhirup.

Beberapa gas tersebut antara lain belerang dioksida, radon, hidrogen sulfida, hidrogen fluorida, dan asam sulfat.

4. Lontaran material

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved