Gunung Semeru Erupsi
Data Korban Tragedi Gunung Semeru, Lengkap dengan Pengakuan Warga Saksi saat Erupsi Terjadi
Tragedi Gunung Semeru Desember 2021. Renggut belasan korban jiwa. Situasi panik pun menyelimuti warga ketika detik-detik Gunung Semeru memulai erupsi.
Gunung itu mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu-abu.
Dampak erupsi Semeru kali ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga kerusakan materi.
Pengakuan korban
Tak ada yang tahu kapan bencana itu datang. Gunung Semeru atau Gunung Meru erupsi.
(Foto: Suasana pemukiman warga setelah Gunung Semeru erupsi/meletus./Antara Foto Zabur Karuru/via Kompas.com)
Gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia ini meletus kemarin.
Sontak kejadian ini mengejutkan apalagi saat munculnya gemuruh hingga semburan awan panas dari Gunung Semeru, Sabtu (5/12/2021).
Seperti kiamat, itulah yang dirasakan Sinten (60) dan cucunya Dewi Novitasari (17), jadi korban selamat dari ganasnya erupsi Gunung Semeru
Warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang ini berlari hingga 13 kilometer menyelamatkan diri.
Keduanya berlari ke tempat lebih aman sebelum awan panas guguran menyapu rumahnya hingga luluh lantak.
Sinten bercerita (60) sebelum letusan terjadi, Dusun Curah Kobokan diguyur hujan abu bercampur batu.
Batu-batu itu meluncur deras menghantam genting rumahnya hingga menimbulkan suara gemuruh.
Sinten yang saat itu sedang bersantai di rumah tamu langsung terperanjat dan panik.
Ia kemudian menggedor pintu kamar cucunya, Dewi.