Gunung Semeru Meletus
Fakta Unik dan Sejarah Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa yang Dijuluki Paku Bumi
Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ketinggiannya mencapai 3.676 meter dari permukaan laut, dengan puncaknya dikenal sebagai Mahameru
Di atasnya terpahat aksara “’ing deva ‘pu Kameswara tirthayatra”, yang kira-kira berarti ziarah suci Mpu Kameswara mencari air (tirthayatra).
Terdapat pula arca bernama Arcapada/Arcopodo yang kini tidak terlihat dari jalur pendakian menuju puncak.
Menurut Ekspedisi Cincin Api yang dilakoni Kompas pada 2011, Arcopodo masih ada meskipun bentuknya tidak utuh. Letaknya cukup jauh dan sulit dijangkau dari jalur pendakian.
4. Punya tiga danau
Selain Ranu Kumbolo yang masyhur, ada pula Ranu Pani dan Ranu Regulo yang bisa pendaki jumpai.
Ranu Regulo berjarak sekitar 20 menit dari Ranu Pani. Pendaki dapat mendirikan tenda untuk bermalam sebelum hari pendakian di Ranu Regulo.
Ranu Pani merupakan danau yang terletak tidak jauh dari pos pendaftaran. Kadang, keberadaannya tersamarkan oleh hamparan Salvinia molesta. Ini semacam gulma yang menutupi permukaan danau.
Pendaki dapat menikmati pesona Ranu Kumbolo dari sisi barat maupun utara danau yang berbatasan dengan sabana Pangonan Cilik.
Keindahannya perlu dilestarikan dengan melakukan aktivitas MCK selepas sepuluh meter dari tepi danau serta tidak membuang sampah di area danau.
5. Punuh tumbuhan invasif berbentuk seperti lavender
Bunga berwarna keunguan yang mewarnai sabana Oro-oro Ombo bukanlah bunga lavender. Tumbuhan ini bernama Verbena brasiliensis vell.
Seperti namanya, verbena memang berasal dari dataran Amerika Latin. Keberadaannya serupa parasit bagi tumbuhan lain lantaran menghisap air dengan kadar yang sangat banyak.
Selain itu, persebaran benihnya yang amat mudah membuatnya dengan cepat mencaplok lahan-lahan di Gunung Semeru.
Pendaki yang mencabut sejumlah besar verbena malah jadi membantu persebarannya. Benih kecil verbena akan langsung terpencar oleh angin atau melekat di pakaian pendaki dan jatuh di titik lain.
6. Ramai pedagang kaki lima