Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Hillary Brigitta Lasut Surati KSAD Minta Ajudan dari TNI AD, Merasa Terancam oleh Banyak Pihak

Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut Surati KSAD Minta Ajudan dari TNI AD. Merasa terancam karena banyak pihak.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Instagram/@hillarybrigitta/KOMPAS.COM
Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut Surati KSAD Minta Ajudan dari TNI AD. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru, Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut kembali menjadi sorotan.

Dulu sempat menjadi buah bibir setelah menjabat sebagai salah satu wakil rakyat termuda, kini Hillary Brigitta Lasut kembali mencuri perhatian.

Putri dari Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut ini menjadi pembicaraan setelah mengirimkan surat ke Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Surat itu berisi permintaan Hilary untuk mendapatkan Ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI.

"Benar, saya menyurat ke KSAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No.85 Tahun 2014," tulis Hillary dalam akun Instagram-nya, @hillarybrigitta, dikutip pada Kamis (2/12/2021).

Anggota <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/komisi-i-dpr' title='Komisi I DPR'>Komisi I DPR</a> RI, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/hillary-brigitta-lasut' title='Hillary Brigitta Lasut'>Hillary Brigitta Lasut</a> Surati <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ksad' title='KSAD'>KSAD</a> Minta Ajudan dari <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni' title='TNI'>TNI</a> AD.

(Potret: Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, Terbaru Surati KSAD Minta Ajudan dari TNI AD./via Hai.Grid.id)

Hillary Brigitta Lasut telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip pernyataannya tersebut. Ia menjelaskan, ia memilih bantuan pengamanan dari TNI karena secara fisik dan mental selalu siap untuk keadaan darurat.

Anggota DPR termuda itu mengatakan, ia juga sudah terlalu sering merepotkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait beragam kasus di daerah pemilihannya sehingga ia merasa lebih nyaman meminta bantuan TNI.

Ia menuturkan, pekerjaannya sebagai wakil rakyat tak lepas dari ancaman dari rasa khawatir karena ia mesti mengutarakan pendapat dan suara rakyat yang terkadang berbeda haluan dengan kepentingan sebagian golongan kuat.

"Kalau ditanya kenapa, jujur saya harus mengakui cukup tidak mudah untuk menjadi seorang perempuan, berusia 20-an dan belum menikah, khususnya di dunia politik yang dinamis dan tidak tertebak," ujar Hillary.

Politikus Partai Nasdem itu melanjutkan, ia juga mempertimbangkan adanya pengamanan karena hanya tinggal dengan bibi dan adik-adiknya yang masih kecil di Jakarta.

"Kewajiban saya untuk menjaga adik-adik yang ditinggalkan almurhum ibu saya di awal tahun ini membuat saya memantapkan tekad untuk membuka diri meminta bantuan pengamanan,

khususnya karena saya sering berselisih paham dengan banyak pihak hanya demi mempertahankan apa yang saya anggap benar dilakukan untuk masyarakat Sulut," kata dia.

Oleh karena itu, ia menegaskan, permintaan bantuan pengamanan itu bukan untuk kelihatan keren tetapi karena butuh dan terdesak.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved