Info BMKG
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jumat 3 Desember 2021, Info BMKG Hujan Lebat di 24 Daerah
BMKG menyebutkan bahwa hujan lebat dan angin kencang dapat disertai petir berpotensi terjadi di 24 daerah atau wilayah di Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah ada peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Berlaku besok Jumat 3 Desember 2021.
BMKG menyebutkan bahwa hujan lebat dan angin kencang dapat disertai petir berpotensi terjadi di 24 daerah atau wilayah di Indonesia.
Data terbaru BMKG daerah potensi alami cuaca buruk.
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 11.43 Wita Kamis 2 Desember 2021, Info BMKG, Ini Magnitudo dan Lokasi Titik Pusat
Baca juga: 24 Negara Laporkan Temuan Kasus Varian Baru Covid 19 Omicron, Berikut Data Lengkapnya
Baca juga: Hujan Petir Akan Terjadi Jumat 3 Desember 2021, Info BMKG Ini Daerah yang Berpotensi

Ilustrasi hujan lebat. (Freepik.com)
Info BMKG daerah berpotensi hujan lebat dan angin kencang Jumat (3/12/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG memperingatkan, siklon tropis “NYATOH” terpantau di Samudra Pasifik Barat sebelah Timur Filipina yang bergerak ke arah Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia.
Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), yang memanjang di Laut Sulawesi bag Utara.
Sistem ini juga menginduksi kecepatan angin di sekitarnya (low level jet), hingga mencapai lebih dari 25knot yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah low level jet tersebut.
Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di Barat Laut Aceh yang bergerak ke arah barat-barat laut juga menjauhi wilayah Indonesia.
Sistem ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang di perairan Utara Aceh dan dari Sumatera Utara hingga Aceh, yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Bibit Siklon Tropis 92S terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung yang bergerak ke arah tenggara.
Sistem ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang di perairan barat Bengkulu-Lampung dan daerah konfluensi di Pesisir Barat Sumatera.
Sistem ini juga menginduksi kecepatan angin di sekitarnya (low level jet), hingga mencapai lebih dari 25 knot yakni di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Banten yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah low level jet tersebut.