Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Pria Tewas Disambar Kereta Api, Kondisi Tubuh jadi Seperti Ini
Kecelakaan maut kembali terjadi di bantaran rel Dusun I. Seorang warga bernama Wilianto alias Ayang tewas di bantaran rel Dusun I.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut kembali terjadi di bantaran rel Dusun I.
Seorang warga bernama Wilianto alias Ayang tewas di bantaran rel Dusun I.
Dugaan sementara, Ayang tewas karena disambar kereta api yang datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan.
Menurut informasi, awalnya korban tengah duduk-duduk di bantaran rel.
Korban tidak tahu ada kereta api yang akan melintas, sehingga disambar dan terpental ke rerumputan.
"Saat saya temukan, tubuh korban dalam kondisi tertidur miring mengunakan baju merah dan celana pendek warna hitam," kata Andrio, warga sekitar lokasi kejadian, Kamis (2/12/2021).
Seorang pejalan kaki, Thomas Erik Astokrisno (21), meninggal dunia setelah tertabrak oleh dua mobil pada Minggu (22/11/2020) malam. - Ilustrasi tewas (KOMPAS.COM)
Andrio mengatakan, kejadian nahas ini terjadi pada Rabu (1/12/2021) malam.
Setelah menemukan korban, saksi kemudian melapor pada petugas sekuriti PT KAI Stasiun Sei Rampah.
"Korban langsung dibawa warga sekitar ke RSU Melati Kampung Pon," ujar Andrio.
Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik mengatakan pihaknya sempat turun ke lokasi.
"Setiba personel di lokasi, korban sudah tergeletak di perlintasan kereta KM 65," kata Idham.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan hidung, serta telinga mengeluarkan darah.
Sementara bagian leher luka robek, kaki kiri dan kanan luka lecet dan serta kening juga mengalami luka lecet dan tewas di tempat.
"Korban sudah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan," tutup Idham.
Kecelakaan Maut Pukul 14.20, Gusti AD Tewas Usai Tabrak Truk, Korban Dikenal Sopan dengan Orang Tua
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Karangasem, Bali pada kemarin hari Rabu sore.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang siswa SMA tewas tewas.
Gusti AD, korban kecelakaan maut di Jalan Raya Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Karangasem dikenal polos, santun, ramah, dan baik.
Tak hanya itu, beliau juga dikenal pintar.
Hal itu diungkapkan rekan korban sekaligus Ketua Kelas di X MIPA 5, I Wayan Agus Mas Saputra, Rabu (1/12/2021) sore.
Korban merupakan siswa yang polos dan ramah. Mudah bergaul dengan temannya.
"Saat SMP saya satu sekolah dengan korban, cuma beda kelas.
Sekarang, saat SMA satu kelas. Orangnya ramah dan mudah bergaul. Baik," ungkap Wayan Agus Mas Saputra saat ditemui di ruang jenazah.
Hal serupa juga diungkapkan paman korban, I Nyoman Patra.
Pihaknya mengaku kehilangan korban yang sopan, penyayang, santun, ramah, dan baik.
"Korban sudah saya anggap anak sendiri. Orangnya baik, ramah, dan sopan dengan orang tua," ungkap I Nyoman Patra dengan raut wajah sedih.
Pihak keluarga belum bisa memastikan kapan korban akan dibakar.
Dari keluarga masih mempersiapkan segala sarana prasarana.
Seperti bantenan serta perlengkapan lain. Untuk sementara jenazah dititipkan di RSUD Karangasem.
"Kemungkinan besok akan dibakar," kata paman korban.
Kronologi kecelakaan
Suasana duka terlihat di luar kamar jenazah RSUD Karangasem, Rabu (1/12/2021) sore.
Terdengar tangisan keluarga korban kecelakaan maut yang sepertinya belum menerima kepergian Gusti AD (15) untuk selamanya.
Mereka merasa terpukul dengan kepergian anak itu.
Gusti AD mengalami kecelakaan maut di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Karangasem, Rabu (1/12/2021) siang.
Yang bersangkutan tewas di tempat.
Ilustrasi kecelakaan (KOMPAS/Ratih P Sudarsono)
Sedangkan rekannya yang membonceng mengalami luka di bagian kaki.
Kemungkinan karena terbentur di depan.
Menurut gurunya, Wayan Sugiana, kecelakaan maut terjadi usai ujian tengah semester (UTS).
Korban serta rekannya mengikuti ujian sesi kedua, dari pukul 12.00 - 14.00 wita.
Mata pelajaran yang diujiankan dua untuk hari ini.
Yang pertama Bahasa Inggris. Sedangkan kedua Informatika.
"Ujian berjalan lancar tidak ada hambatan. Korban ini ikut ujian sesi dua sama rekannya. Yang bersangkutan duduk di bangku Kelas X MIPA 5.
Jumlah siswa di Kelas X MIPA 5 sekitar 36 orang," ungkap Sugiana ditemui di ruang jenazah Karangasem.
Setelah ujian, sang guru sempat mengimbau semua siswa untuk berteduh dikarenakan hujannya sangat deras.
Siswa sempat mengikuti imbauan guru. Pukul 14.20 Wita, hujan sedikit reda. Kemudian, siswa pulang satu per satu.
Sementara, korban serta rekannya juga balik. Mereka memacu kendaraannya dengan pelan.
"Guru sekitar meminta agar hati-hati di jalan lantaran hujan.
Yang bersangkutan memacu kendaraan dari arah utara (sekolah) ke selataan (rumah).
Beberapa menit kemudian guru di kelas dapat informasi jika korban mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia," imbuh Wayan Sugiana.
Mendengar info tersebut, beberapa guru langsung ke lokasi memastikan.
Sesampai di lokasi, korban dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran Karangasem untuk dirujuk ke RSUD Karangasem.
"Untuk kronologis kecelakan saya tak tahu. Masih diselidiki oleh kepolisian," tambahnya.
Kasatlantas Polres Karangasem, IPTU Riena K. Putri, membenarkan ada kecelakaan di jalan Raya Untung Suropati.
Sebelum kejadian sepeda motor berwarna hitam DK 4233 TE datang dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di TKP menabrak bagian belakang mobil Suzuki, dan kini masih lidik.
Akibatnya sepeda motor dan pengemudinya terjatuh di as tengah jalan.
Yang dibonceng jatuh di atas badan jalan sebelah kanan.
Kemudian langsung ditabrak kendaraan isuzu dump truck yang datang dari arah selatan (amlapura).
Dump truk juga masih dalam proses penyelidikan.
"Kendaraan Suzuki Futura dan Isuzu Dump Truck masih dalam lidik.
Keduanya melarikan diri masing-masing mengarah ke utara dan selatan," kata IPTU Riena K. Putri.
Saat ini petugas dari kepolisian masih di lokasi, sedang melaksanakan penyelidikan.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Celine Evangelista Ingin Damai dengan Stefan William, Ogah Banyak Bicara Soal Perceraian
Baca juga: Masih Ingat Bojes AFI? Dulu Penyanyi Idola, Penampilan Kini Berubah Drastis, Nyaris Sulit Dikenali
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 11.43 Wita Kamis 2 Desember 2021, Info BMKG, Ini Magnitudo dan Lokasi Titik Pusat
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Duduk di Bantaran Rel, Seorang Pria Tewas Terpental Disambar Kereta Api di Serga