Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Semua Penerbangan Menuju Jepang Dihentikan Sampai Akhir Desember, Antisipasi Omicron

Kementerian Transportasi dan Pariwisata menjelaskan bahwa ini adalah "tindakan pencegahan evakuasi darurat".

Editor: Shity Nurjanah
Tribunnews.com
Semua Penerbangan Menuju Jepang Dihentikan Sampai Akhir Desember, Antisipasi Omicron 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semua Penerbangan Menuju Jepang Dihentikan Sampai Akhir Desember, Antisipasi Omicron

Varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron menjadi kekhawatiran bagi para peneliti dan juga masyarakat dunia.

Kasusnya telah banyak dikonfirmasi di sejumlah negara di dunia, sehingga langkah-langkah pengetatan segera diambil untuk mencegah penyebaran varian tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah mengklasifikasikan varian yang dideteksi pertama kali di Afrika Selatan ini sebagai variant of concern (VoC).

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata akan menangguhkan reservasi baru pada semua penerbangan internasional yang tiba di Jepang untuk bulan ini yang berakhir 31 Desember, sebagai upaya memperkuat tindakan perbatasan terhadap penyebaran virus varian Corona baru "strain Omicron".

"Kami telah meminta maskapai penerbangan internasional dengan targetnya termasuk orang Jepang yang berada di luar negeri, agar jangan memasuki Jepang dulu sebulan mendatang," papar sumber Tribunnews.com Rabu (1/12/2021).

Hal itu ditekankan khususnya kepada yang belum reservasi pesawat.

Ekspor langsung ke Jepang menggunakan pesawat Garuda Indonesia. (tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

Akibatnya mulai hari ini reservasi pesawat yang menuju Jepang tampak menjadi sangat sulit karena adanya himbauan kementerian transportasi Jepang agar penerbangan internasional  jangan memasuki Jepang.

Infeksi virus mutan baru "strain Omicron" dari corona baru menyebar, sehingga pemerintah pada prinsipnya menghentikan masuknya orang asing baru, dan batas atas jumlah imigran per hari adalah sekitar 3500.

"Kami memperkuat langkah-langkah perbatasan seperti menurunkan jumlah orang asing yang masuk ke Jepang," tambahnya. Diskusi ini dilakukan di grup pecinta Jepang dapat bergabung melalui email: info@tribun.in

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata telah meminta agar maskapai penerbangan menangguhkan semua reservasi baru untuk penerbangan internasional yang tiba di Jepang untuk bulan yang berakhir Desember.

Menanggapi hal ini, ANA dan Japan Airlines telah mengambil tindakan untuk membatalkan penerimaan reservasi penerbangan internasional dari tanggal 1 Desember 2021. 

Menurut maskapai penerbangan, jumlah reservasi untuk penerbangan kedatangan meningkat pada bulan Desember karena orang Jepang yang tinggal di luar negeri menghabiskan liburan akhir tahun dan Tahun Baru di Jepang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved