Berita Heboh
Polisi Berpangkat Aipda Meninggal Setelah Dipatuk Ular Hijau Ekor Merah, Kepala Dipotong Tapi Loncat
Ular tersebut biasanya disebut dengan viper hijau dan merupakan jenis ular berbisa yang berbahaya.
"Jenis ularnya diperkirakan ular luwuk. Ularnya kecil warna hijau kayak daun ekornya merah, tapi berbisa," ujarnya.
Yusuf menjelaskan, ular hijau ekor merah memiliki badan kecil, tetapi bisanya mematikan.
"Ularnya tidak takut manusia. Warga perlu hati-hati terlebih di musim hujan seperti sekarang. Ular tidak cepat menyingkir ketika ada orang datang," jelasnya.
Yusuf mengimbau masyarakat lebih hati-hati saat bersih-bersih di pekarangan rumah.
Ular luwuk biasanya muncul di kebun atau pekarangan rumah saat musim hujan.
"Kami minta warga lebih waspada saat membersihkan pekarangan rumah. Karena ular jenis itu banyak muncul saat musim hujan," ujar Yusuf.

Ular hijau ekor merah
Dilansir dari dlhk.jogjaprov.go.id, ular hijau ekor merah memiliki nama latin trimeresurus albolabris.
Ular tersebut biasanya disebut dengan viper hijau dan merupakan jenis ular berbisa yang berbahaya.
Trimeresurus albolabris memiliki nama lokal antara lain; ular bangkai laut, oray bungka, oray majapait (Sunda), ula bangka laut, ula gadung luwuk (Jawa), ulah sanggit (Lombok), sawa tarihu (Bima Dompu) dan lain-lain.
Dalam Bahasa Inggris disebut dengan white lipped tree viper atau white lipped pit viper karena bibirnya berwarna keputih-putihan.
Atau kadang juga disebut dengan bamboo pit viper karena kebiasaannya berada pada rumpun bambu.
Ciri-ciri ular ini biasanya tidak terlalu besar, agak gemuk pendek, dan tidak begitu lincah.
Kepala tampak jelas menjendol besar, seolah-olah seperti seekor kodok yang tertancap di atas leher yang mengecil.
Memiliki lesung pipit (loreal pit) yang besar dan menyolok di belakang lubang hidung di depan mata.