Terkini Nasional
Kata Prof Wiku Adisasmito Salah Satu Cara Ampuh Cegah Omicron Adalah dengan Kolaborasi Pentahelix
Konsep pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu.
Ia menegaskan swab antigen dan RT PCR harus tetap menjadi syarat untuk melakukan perjalanan.
"Di saat pandemi kita harus pastikan menjalani hidup dengan terbatas yang aman Covid-19. Dari mana kita tahu orang tersebut aman melalui skrining agar tetap bisa melakukan mobilitas," tuturnya.
Saat kasus terkendali terus menerus, diharapkan pandemi dapat diakhiri, dan Indonesia dapat memasuki tahapan endemi Covid-19.
Pemerintah mulai menyusun rencana menuju tahapan perkembangan endemi.
"Perlu menjadi perhatian, transisi menuju endemi dapat sewaktu-waktu terhambat akibat lonjakan kasus yang kembali terjadi," ujar Wiku.
Ada sejumlah upaya yang dapat dilakukan agar target menuju endemi dapat terealisasi.
Pertama, penetapan indikator endemi secara luas atau percakupan daerah dilakukan oleh pemerintah dan berkonsultasi dengan pakar. Kedua, pemantauan kasus melalui surveilans kasus dan genomik COVID-19 secara konsisten.
Ketiga, terus menekan angka kasus berat dan kematian menjadi angka kesembuhan yang tinggi melalui upaya vaksinasi, perawatan serta pengobatan kasus yang berkualitas.
Keempat, menjaga laju penularan tetap dalam kondisi rendah dan terkendali melalui upaya testing dan tracing, penyesuaian aktivitas masyarakat yang aman dan produktif serta mobilitasnya.
"Kita berharap perkembangan kasus di Indonesia yang semakin baik ini tetap bertahan. Bahkan pasca periode nataru seringkali menimbulkan lonjakan kasus," lanjut Wiku.
Untuk itu diharapkan momen nataru dapat dilalui Indonesia dengan baik tanpa ada lonjakan kasus drastis.
"Saya meminta masyarakat Indonesia juga berempati untuk negara lain karena pandemi Covid-19 baru akan selesai apabila semua negara dapat mengendalikan kasus sehingga mendukung proses pemulihan ekonomi global," ungkapnya.
Ketahanan Ekonomi Lebih Baik
Ahli Ekonomi Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mengatakan masyarakat mulai memandang Covid-19 bukan faktor ketakutan lagi.
Hal itu dibuktikan dari indikator aktivitas manufaktur purchasing managers index (PMI) tembus ke rekor terbaru yakni 57,2 pada Oktober 2021.