Berita Nasional
Ini Penyebab Konflik Anggota DPR RI Junimart Girsang dengan Ormas Pemuda Pancasila, Telah Minta Maaf
Puluhan anggota organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) mendatangi kantor DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol Medan, Senin siang
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini penyebab konflik Anggota DPR RI Junimart Girsang dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP) waktu lalu.
Ormas itu menuntut Junimart meminta maaf sebagai buntut ucapannya yang meminta untuk membubarkan ormas PP.
Sementara itu, Junimart juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada ormas PP atas pernyataannya yang meminta Kemendagri menertibkan ormas yang sering terlibat bentrokan.
Baca juga: Posting Foto Bareng Baby R Anak Kedua Raffi Ahmad, Baim Wong Diprotes Warganet: Kok Muka nya
Baca juga: Lionel Messi Raih Ballon dOr 2021 Ketujuh, Robert Lewandowski Penyerang Terbaik, Gigi Kiper Terbaik
Foto: Massa MPW PP Sumut yang dipimpin Sekretaris MPW PP Sumut, Ali M Mahdi saat menyambangi DPRD Sumut, Senin (29/11/2021). (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)
Puluhan anggota organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) mendatangi kantor DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol Medan, Senin siang (29/11/2021).
Sejatinya, mereka datang ke sana untuk menggelar aksi unjuk rasa damai, menuntut agar anggota DPR RI, Junimart Girsang meminta maaf kepada ormas itu.
Namun, saat tiba di sana, mereka langsung disambut dan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Irham Buana Nasution dan Arun Mustafa.
Puluhan anggota PP itu, langsung diterima di ruangan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumut.
Dalam pertemuan perwakilan ormas itu menyampaikan tuntutan mereka agar kasus Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang ditindaklanjuti dan disampaikan kepada DPR RI.
Mereka menuntut Junimart meminta maaf sebagai buntut ucapannya yang meminta untuk membubarkan ormas PP.
"Kami datang ke sini meminta agar kasus Junimart ditindak lanjuti oleh DPRD Sumut," sebut Sekertaris MPW PP Sumut, Alim Madhy.
Massa menilai apa diucapkan oleh Politisi Partai PDIP itu, melukai hati seluruh kader PP beberapa waktu lalu dengan mengatakan agar organisasi berbaju oranye tersebut dibubarkan.
Alim mengungakapkan aksi mereka lakukan lebih Arif dan kondusif.
Sehingga pendemo menyampaikan tuntutan secara tertulis untuk ditindaklanjuti oleh DPR RI.