Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Ingat Lumba-lumba Ditunggangi Lucinta Luna? Kini Mati Lantaran Sakit, Kurang Gizi dan Kurang Makan

Seekor lumba-lumba yang sempat viral karena ditunggangi Lucinta Luna di Dolphin Lodge Bali mati.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Instagram/Tribunnews
Lucinta luna dikecam Susi Pudjiastuti lantaran tunggangi lumba-lumba berenang terbalik 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Mantan menteri Susi Pudjiastuti pernah mengritik Lucinta Luna yang menunggangi seekor lumba lumba di Bali.

Video tersebut menjadi viral, lantaran dianggap sebagai bentuk penyiksaan terhadap hewan.

Lucinta Luna pun meminta maaf atas kejadian tersebut.

Baca juga: Kelakuan Lucinta Luna Tunggangi Lumba-lumba Berenang Terbalik, Tuai Kritik Susi Pudjiastuti

Lucinta Luna tunggangi lumba-lumba
Lucinta Luna tunggangi lumba-lumba (Tangkap layar Instagram @davina_veronica)

Perlahan video tersebut tak lagi viral, tapi bagaimana kabar ikan lumba-lumba tersebut?

Seekor lumba-lumba yang sempat viral karena ditunggangi Lucinta Luna di Dolphin Lodge Bali mati.

Diketahui, lumba-lumba tersebut mati saat menjalani perawatan di tempat konservasi.

Video Lucinta Luna menunggangi lumba-lumba sempat viral pada April 2021.

Baca juga: Pengakuan Lucinta Luna, Terima Uang Rp 300 Juta Usai Disewa Kakek 90 Tahun, Keluar Sambil Nangis

Setelah viral, Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE), BKSDA Bali, Bareskrim Polri dan jajaran Polda Bali melakukan evakuasi terhadap lumba-lumba milik PT Piayu Samudra Loka tersebut pada Selasa (27/4/2021).

Dikutip dari Tribun Bali, Kasi Konservasi Wil 1 BKSDA Bali, Sumarsono mengatakan PT Piayu Samudra Loka hanya memiliki ijin konservasi yang lokasinya.

Namun mereka melanggar hal tersebut dengan melakukan pertunjukan di luar lokasi konservasi.

Ia menambahkan per 15 April 2021 tempat tersebut sudah ditutup dan tidak boleh ada aktivitas apapun. Diketahui, untuk aktivitas pertunjukan telah dimulai sejak 2018 lalu.

Baca juga: Cerita Kelam Lucinta Luna Dipaksa Jadi Lelaki Tulen hingga Jadi Korban Bully dan Ditelanjangi

Terkait lumba-lumba yang mati, Kasi Konservasi Wilayah I BKSDA Bali, Sumarsono belum menjelaskan apa penyebabnya.

"Saya enggak baca hasil nekropsi/otopsinya. Tapi yang jelas mati bukan karena dibunuh. Wong sudah kami rawat intens, kami sayang-sayang, kami pantau," katanya dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia menjelasakan saat evakuasi pada April lalu, tujuh ekor lumba-lumba memang sudah dalam kondisi tak sehat.

Hal itu terlihat dari warna matanya yang kekuningan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved