Terkini Nasional
Begini Akhirnya yang Akan Dialami Anggota TNI Polri yang Terlibat Bentrok di Ambon, Mimika dan Batam
Info dari Puspen TNI dan Mabes Polri, inilah yang akhirnya akan dialami anggota TNI Polri yang terlibat bentrok di Ambon, Mimika dan Batam.
"Pimpinan masing-masing setelah menerima laporan, langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut. Saat ini permasahalahn tersebut telah diselesaiakan secara damai. Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan," tukasnya.
Pasca kejadian tersebut, situasi di Kabupaten Mimika khususnya di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 di depan Mess Hall, Timika, Papua, kini telah aman dan kondusif.
3 Kejadian
Beberapa hari terakhir TNI dan Polri tengah menjadi sorotan dan perbincangan di sosial media. Selain karena TNI punya panglima baru, juga karena perkelahian yang kerap melibatkan satuan-satuan pengamanan tersebut.
Belakangan, sejumlah video viral tentang perkelahian atau bentrok melibatkan TNI dan Polri. Baik anggota TNI dengan Polisi, ataupun antar sesama angkatan.
Berikut deretan bentrok dan perkelahian yang melibatkan anggota TNI dan Polri dalam lima hari terakhir.
1. Anggota Polisi vs TNI di Ambon
Pada Rabu 24 November 2021, dua anggota polisi dan seorang prajurit TNI terlibat baku hantam di depan Pos Mutiara Mardika Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, ternyata bermula dari pelanggaran lalu lintas.
Perkelahian anggota TNI vs Polisi yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIT itu berawal ketika dua petugas Polresta Ambon berinisial NS dan ZL sedang mengatur jalannya lalu lintas.
Saat itu, NS menghentikan seorang pengendara yang menggunakan motor jenis KLX tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKP).
Karena tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan kendaraan berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), motor tersebut kemudian dibawa oleh NS dan ZL ke Pos Mutiara untuk diamankan.
Pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya itu lantas menelepon saudaranya yang ternyata anggota TNI yang bertugas di Provos Kodam XVI Pattimura berinisial BK.
Seorang prajurit TNI pun datang mengenakan seragam dinas dan memaki petugas lalu lintas, lalu mendorong NS dan memukulnya. Sontak, terjadi perkelahian di antara mereka.
Peristiwa perkelahian anggota Polri dan TNI tersebut sempat direkam oleh warga yang tengah melintas di lokasi kejadian. Video tersebut pun akhirnya viral setelah diunggah ke media sosial.
Belakangan, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat membenarkan adanya peristiwa perkelahian tersebut.