Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Keuskupan Manado

Hari Orang Muda Sedunia di Keuskupan Manado, OMK Paroki Ursula Watutumou Bersihkan Puing Gereja

Gereja sudah dibongkar dan ia meminta semua membantu pengangkatan kayu-kayu di gedung gereja.

Dokumentasi OMK Paroki St Ursula Watutumou
Anggota OMK Paroki St Ursula Watutumou mengangkat puing-puing gereja Stasi Lumen Christi Perumahan Pemda dalam kerja bakti dalam rangka Hari Orang Muda Sedunia, Minggu (21/11/2021). 

Dalam memilih Saulus, kata Paus, Yesus menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun yang hilang di mata Tuhan, dan bahwa setiap orang – jika mereka mempertimbangkannya – merasakan api cinta Tuhan yang membara di hati mereka.

Perjumpaan dengan Yesus membuat Paulus terbaring di tanah dan dibutakan untuk sementara waktu, karena Tuhan telah mengungkapkan kesalahan jalannya dan merendahkan dia pada statusnya yang sebenarnya.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa Saulus kemudian mengubah namanya menjadi Paulus, yang berarti “kecil”, sebagai tanda perubahan mendalam yang telah dialaminya.

Paus juga mencatat berapa banyak orang muda yang menghabiskan begitu banyak waktu di media sosial yang berusaha menggambarkan citra diri mereka yang tidak sesuai dengan kenyataan.

“Kristus, matahari siang, datang untuk mencerahkan kita dan memulihkan keaslian kita, membebaskan kita dari semua topeng kita.”

“Dia menunjukkan kepada kita dengan jelas siapa kita, karena itulah tepatnya bagaimana dia mencintai kita.”

Setelah pertemuannya dengan Tuhan, Paulus dibawa ke Damaskus di mana ia akan menghabiskan waktu dalam doa dan keheningan, memperdalam hubungan barunya dengan Yesus.

Paus Fransiskus selanjutnya mendesak kaum muda Katolik untuk mengikuti teladan Paulus, ketika ia mengubah semangat dan kekuatan masa mudanya menjadi semangat sebagai “pewarta Injil sampai ke ujung bumi.”

Paulus kemudian dikenal sebagai “rasul bangsa-bangsa,” setelah Tuhan menaruh kepercayaan-Nya kepadanya.

“Cara berpikir Tuhan dapat mengubah penganiaya terburuk menjadi saksi yang hebat.”

Paus kemudian meminta orang-orang muda untuk “bangkit” dan menerima misi mereka untuk bersaksi tentang Yesus dan kuasa-Nya untuk menyembuhkan hati kita yang hancur.

OMK Paroki St Ursula Watutumou bekerja bakti di Stasi Lumen Christi Perumahan Pemda pada Hari Orang Muda Sedunia.
OMK Paroki St Ursula Watutumou bekerja bakti di Stasi Lumen Christi Perumahan Pemda pada Hari Orang Muda Sedunia. (Dokumentasi OMK Paroki St Ursula Watutumou)

“Tuhan, Gereja dan Paus memercayai Anda dan menunjuk Anda untuk menjadi saksi di hadapan semua orang muda lainnya yang akan Anda temui di ‘jalan menuju Damaskus’ hari ini,” kata Paus.

Dan ia mengakhiri pesannya dengan beberapa dorongan yang dapat dicamkan oleh kaum muda Katolik saat mereka mempersiapkan Hari Orang Muda Sedunia Keuskupan 2021.

- Bangkit! Jangan tetap putus asa atau terjebak dalam diri Anda sendiri: sebuah misi menanti Anda! Anda juga dapat bersaksi tentang apa yang Yesus mulai capai dalam hidup Anda. Dalam nama Yesus, saya bertanya kepada Anda:

- Bangkit! Bersaksilah bahwa Anda juga buta dan menemukan terang. Anda juga telah melihat kebaikan dan keindahan Allah dalam diri Anda sendiri, dalam diri orang lain dan dalam persekutuan Gereja, di mana semua kesepian diatasi.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved