Polisi Digigit Ular
Digigit Ular Hijau Ekor Merah Polisi Meninggal Dunia, Padahal Sudah Putus Ularnya Tetap Bisa Loncat
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di di Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Panjang ular jantan sekira 60 sentimeter, sedangkan ular betina lebih panjang sekira 80 sentimeter.
Ekornya pendek kecil, panjangnya sekira 10-13 sentimeter, tetapi kuat memegang ranting yang ditempatinya.
Ular hijau ekor merah bersifat nokturnal atau aktif pada malam hari, namun tidak begitu lincah.
Ular ini kerap menjalar lambat di antara ranting atau di atas bawah hutan.
Namun, apabila terancam, dapat juga bergerak cepat dan gesit.
Ular ini menyukai hutam bambu dan belukar yang tidak jauh dari sungai.
Sering juga ditemukan berdiam di antara daun-daun dan ranting semak atau pohon kecil sampai dengan tiga meter di atas tanah.
Tidak jarang pula ditemukan di kebun atau pekarangan dekat rumah.
Ular ini memangsa kodok, burung dan mamalia kecil, juga kadal.
Ketika berburu dalam gelap, sangat dibantu indra pnghidu bahang (panas) tubuh yang terletak pada lesung pipitnya.
Pada siang hari, ular ini menjadi lembab dan tidur bergulung-gulung di cabang pohon, semak atau rimbunan ranting bamboo.
Sering juga ditemukan ular-ular kesiangan yang kemudian tidur sekenanya di dekat permukiman orang.
Misalnya di tumpukan kayu atau di sudut-sudut para-para di belakang rumah.
Ular hijau buntut merah bersifat ovovivipar, yaitu telur-telurnya menetas semasa masih di dalam perut dan keluar sebagai anak-anak ular, sehingga seakan-akan seperti melahirkan.
Anaknya dapat mencapai lebih dari 25 ekor sekali bertelur.