Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Model Usia 30 Lakukan Hal Nekat Hampir Kehilangan Hidungnya, Ingin Tampil Sempurna

Ia memutuskan melakukan suntik filler. Namun, tanpa diduga, hasilnya malah membuatnya hampir saja kehilangan hidungnya.

Editor: Shity Nurjanah
(Thinkstockphotos.com)
Model Usia 30 Lakukan Hal Nekat Hampir Kehilangan Hidungnya, Ingin Tampil Sempurna  

Sivan menjalani prosedur Brazilian butt lift atau mengambil lemak yang ada di tubuh dan menyuntiknya ke bokong untuk mempercantik bentuknya.

Tindakan yang dijalani oleh Sivan ini termasuk operasi plastik yang paling berbahaya.

Ilustrasi operasi plastik (Medical Express)

Menurut Asosiasoi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris (Baaps), lemak yang disuntikkan ke pembuluh darah besar bisa mengalir ke jantung, otak, hingga paru-paru.

Hal ini bisa menyebabkan penyumbatan yang fatal.

"Komplikasi dari tindakan ini meliputi infeksi bakteri parah termasuk MRSA dan Pseudomonas, kematian jaringan (nekrosis), jaringan parut luka pecah (dehiscence), dan abses," kata Baaps.

Ketika operasi dimulai, Sivan mengatakan bahwa ia tak memiliki banyak lemak di tubuhnya.

Ahli bedah pun menanganinya dengan cara mengambil lemak di area perut paha bagian dalam, lengan, hingga panggul.

Lemak tersebut kemudian dipindahkan dengan cara menyuntikkannya ke bagian bokong.

"Saya juga memiliki implan yang membuat payudara saya berukuran 33 DD, meski saya memintanya lebih kecil," ujarnya.

Namun setelah operasi selesai, Sivan justru dibuat menyesal ketika melihat hasilnya.

Bukannya mempercantik tubuhnya, operasi tersebut justru menjadi bencana.

Sehari setelah operasi, Sivan melepas perban pada tubuhnya.

Ia terkejut melihat tubuhnya penuh memar berwarna biru dan hitam mulai dari bagian paha ke dada.

Sivan sempat berpikir positif kalau kondisi tersebut akan segera membaik.

Namun ternyata kondisinya justru memburuk dan ia merasakan gatal, kesemutan, hingga kulit mengelupas.

"Tapi, itu malah bertambah lebih buruk. Muncul memar dan lecet yang terbuka serta luka. Kulit saya mati rasa, gatal, dan kesemutan, kemudian kulitnya mulai mengelupas," jelas Sivan.

Setelah 10 hari di Meksiko untuk menjalani operasi, Sivan akhirnya kembali ke Amerika.

Naas, ia justru didiagnosis mengalami infeksi.

Memar di tubuhnya berubah menjadi seperti luka bakar.

Kondisinya pun cukup mengerikan dengan bekas luka di mana-mana.

"Kulit saya melewati banyak tahap - saya mengalami kekeringan, ruam, gatal, kesemutan, sensasi mati rasa, dan kehilangan elastisitas. Kemudian kulit saya mulai berubah warna dan saya mengembangkan keloid, bekas luka internal yang menyakitkan, benjolan, dan nekrosis," katanya.

"Menakutkan dan memilukan untuk melihat ke cermin karena perut saya terlihat seperti seseorang yang mengalami kekerasan," lanjutnya.

Untuk menangani kondisi yang dialami, Sivan berkonsultasi dengan ahli bedah lainnya.

Namun ternyata para dokter bedah justru tak ada yang berani membantu karena merasa ini berkaitan dengan masalah pertanggung jawaban.

Dari pengalamannya ini, Sivan mengingatkan kepada para wanita agar lebih berhati-hati jika ingin melakukan operasi plastik untuk mengubah bentuk tubuh.

Bukannya membuat bahagia, hasil yang tak sesuai bisa mempengaruhi kondisi mental dan emosional mereka.

Baca juga: Nirina Zubir Beri Klarifikasi soal Tudingan Nikmati Hasil Penjualan Aset Tanah

Baca juga: SOSOK Ini Bantu Akhiri Konflik Keluarga Bibi dan Vanessa, Ajak Tak Ada Perang Setelah Keputusan

Baca juga: Wanita Ini Ketahuan Kirim Video Dewasa ke Murid-murid di Bawah Umur, Padahal Belum Lama Jadi Guru

(Yui/Tribun-Medan.com) (TribunNewsmaker.com/Ninda)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Niatnya Mau Tampil Sempurna, Model 30 Tahun Ini Malah Hampir Kehilangan Hidung Gegara Filler

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved