Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

KKB Papua Tendius Gwijangge Langsung Hilang, Pasukan TNI Siaga Serangan Susulan

Koramil Suru-suru sempat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga menewaskan seorang anggota TNI.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Brigjen TNI Izak Pangemanan saat Turun ke Daerah Rawan KKB Papua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Koramil Suru-suru sempat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga menewaskan seorang anggota TNI.

KKB melakukan penembakan ke Koramil dan kios milik warga dari seberang sungai. Kini, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memutuskan untuk menambah personel pengamanan.

"Saat penembakan itu menyebabkan dua prajurit terluka, seorang di antaranya gugur bernama Sertu Ari Baskoro," kata Pangemanan dikutip dari Antara, Kamis (25/11/2021).

Menurut Pangemanan, prajurit TNI yang bertugas di Koramil Suru-suru sebenarnya sudah ada 40 orang. Namun ia berencana menambah 50 prajurit untuk melawan KKB.

Saat menyerang Koramil dan kios warga, KKB hanya berjumlah delapan orang dengan tiga pucuk senjata.

"Mereka saat menyerang berlindung di tiga kampung yang berpenduduk asal Nduga, sementara penduduk Suru-suru mengungsi," kata Pangemanan.

Saat ini kepala distrik serta kepala kampung sudah berada di Suru-suru.

Mereka mengimbau warga agar kembali ke rumah mereka di kampung karena anggota TNI siap melindungi masyarakat.

KKB sebelumnya membakar Koramil dan lima kios milik warga di Distrik Suru-suru.

Pusat Distrik Suru-suru sempat dikuasai KKB karena hampir seluruh warga dan tenaga kesehatan melarikan diri. Aksi penyerangan itu dilakukan KKB pimpinan Tendius Gwijangge.

Kontak senjata sempat terjadi selama enam jam yang mengakibatkan Sertu Ari Baskoro gugur.Sementara Danramil Kapten Inf Arviandi mengalami luka tembak dan bacokan.

Anak Buahnya Gugur Ditembak KKB Papua, Begini Reaksi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

KKB di Papua kembali berulah hingga satu orang aparat gugur.

Diketahui Prajurit TNI AD dari Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Suru-suru, Sertu Ari Baskoro gugur setelah ditembak KKB.

Hal tersebut mendapat respon dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku tidak kaget dengan adanya penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang menewaskan satu anak buahnya, Sertu Ari Baskoro.

Sebagai catatan, penyerangan KKB kali ini merupakan kejadian pertama setelah Andika dilantik sebagai Panglima TNI pada Rabu (17/11/2021) lalu. 

Andika mengatakan terkait penanganan KKB di Papua, Andika bakal segera memutuskan perubahan penangan konflik di Papua sebagaimana yang pernah ia sampaikan saat dirinya menjalani fit and proper test calon Panglima TNI beberapa waktu lalu.

Ia mengaku tidak kaget dengan penyerangan KKB yang baru saja terjadi.

"Itu hal yang akan saya putuskan perubahannya sesuai dengan apa yang saya sampaikan pada saat fit and proper test.

Memang itu rencana saya. Tetapi, kemarin itu memang bukan sesuatu yang saya kaget. Terus terang tidak.

Karena kita kan juga sudah mengamati," katanya dikutip dari KompasTV, Senin (22/11/2021).

Lebih lanjut, dengan perubahan yang bakal ia terapkan, Andika berharap penanganan konflik di Papua bakal lebih efektif.

"Tapi harus melakukan suatu pendekatan yang berbeda sehingga saya berharap akan lebih efektif.

Sementara. Karena saya juga akan orientasi di satuan internal termasuk penanganan-penanganan operasi di seluruh Indonesia," terangnya. 

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, prajurit TNI AD dari Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Suru-suru, Sertu Ari Baskoro gugur setelah ditembak KKB.

KKB melakukan serangan di Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Dua anggota TNI menjadi korban serangan kelompok tersebut.

Komando Distrik Militer (Kodim) 1715 Yahukimo membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Komandan Kodim (Dandim) 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan, kejadian itu mengakibatkan seorang prajurit gugur akibat luka tembak, yaitu Sertu Ari Baskoro.

Selain itu, peristiwa yang terjadi pada pukul 06.00 WIT tersebut juga membuat Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-suru Kapten Inf Arviandi terluka.

Letkol Inf Irreuw juga mengatakan, kedua korban penembakan sudah dibawa ke Puskesmas Dekai dan dijadwalkan Minggu (21/11/2021) dievakuasi ke Jayapura.

"Anggota sudah diperintahkan bersiaga termasuk yang ada di pos-pos guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB," ujar Dandim 1715, Sabtu.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Aturan Baru Amerika Serikat, Larang Masuk Warga dari Delapan Negara Ini, Ini Alasannya

Baca juga: Hina Desa Tempat KKN, Mahasiswa Universitas Jambi Disidang Warga dan Kena Hukum Adat

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.20 WIB, 4 Orang Tewas, Mobil Pondok Pesantren Tabrakan dengan Truk

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 90 TENTARA Tiba, KKB Papua Tendius Gwijangge Langsung Hilang, Pasukan TNI Siaga Serangan Susulan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved