Kasus Jambret
Oknum Pak Guru Jambret Ibu Guru Viral di Media Sosial, Korban Menangis
Terjadi aksi penjambretan di Jalan Siliwangi, Kuningan, Jawa Barat pada Kamis pada kemarin.
Hanya, AMP sempat minta izin untuk ke bengkel motor sebelum menjabret di Jalan Siliwangi.
"Jujur saya juga kaget dengan informasi ini, sebab tadi pagi itu sempat minta izin untuk betulin motornya ke bengkel. Tidak tahu bengkel mana," kata Keno seraya menambahkan oknum guru itu merupakan tenaga harian lepas.
Sebelumnya, sempat ada video viral terkait penjambretan di Jalan Siliwangi, Kabupaten Kuningan.
Dalam video, seorang perempuan di kawasan Kantor Bank BJB Kuningan diserang orang tak dikenal dan tasnya direbut.
Korban menangis akibat tindakan penjambret yang mengenakan kaos hitam dan menggunakan celana pendek.
"Iya tadi lihat, pelaku pakai kaos hitam dan celana pendek sedang di amankan Pak Tentara," katanya.
Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, melalui Kasat Reskrim, AKP M Hafid Firmansyah, menyebut pelaku masih dipemeriksa oleh Unit Pidana Umum (Pidum).
Foto : ilustrasi jambret. (istimewa)
"Kita masih memeriksa korban dan saksi kejadian penjambretan tersebut di ruangan terpisah."
"Korban tidak mengalami luka-luka berarti, hanya masih syok. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan banyak."
"Pelaku kami sudah amankan dan masih kami periksa," ujar Hafid kepada wartawan di ruang kerjanya Polres Kuningan, Kamis (25/11/2021).
Dia mengatakan, kejadian penjambretan tersebut terjadi saat korban yang sehari-hari bekerja sebagai guru di SMP Negeri 3 Ciawigebang dalam perjalanan pulang setelah mengikuti upacara Hari Guru.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 365 dengan ancaman penjara 3 hingga 12 tahun," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pulang Upacara Hari Guru, Seorang Guru di Kuningan Menangis Dijabret, Ternyata Pelaku juga Guru