Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Yultin Salindeho Warga Bitung Terbantu dengan Bansos Sembako PPKM dari Pemerintah

Yultin Salindeho terpantau mengambil beras 3 karung dan Telur satu baki, untuk kebutuhan dapur selama sekitar dua bulan.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Penerimaan dan penyerahan Bansos Sembako PPKm ke warga Kota Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado Yultin Salindeho warga RT 5 lingkungan I Kelurahan Wangurer Timur Kecamatan Madidir, merasa sangat terbantu dengan bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah.

Bantuan tersebut adalan Bansos Sembako PPKM (Pemberlakuan Pembatasan kegiatan masyarakat), yang hanya ada di warung atau agen BRILink di Kota Bitung.

Yultin Salindeho terpantau mengambil beras 3 karung dan Telur satu baki, untuk kebutuhan dapur selama sekitar dua bulan.

“Memilih ini karena merupakan kebutuhan sahari-hari di rumah, untuk kebutuhan lainnya seperti ikan sudah terpenuhi,” tutur Yultin Salindeho, Kamis (25/11/2021).

Sebelum menerima bantuan, Yultin Salideho dan keluarga di rumah harus merogoh kocek sendiri untuk membeli tiga sampai empat karung untuk penggunaan satu bulan, karena banyak jiwa di rumah.

“Dengan bantuan sosial (bansos) sembako dari pemerintah dan kementrian Sosial, meringankan beban kami masyarakat. Terima kasih atas bantuan, karena ini sangat kami butuhkan,” tambahnya.

Viny Kakumbang selaku penanggung jawab bantuan sembako di Kota Bitung dan Yenny Rumangit pendamping bantuan sosial pangan untuk wilayah Kecamatan Madidir, menerangkan penyaluran bansos sembako sejak pekan lalu hingga pekan ini.

Sudah ada tiga kecamatan yaitu Lembeh Selatan, Lembeh Utara dan Kecamatan Madidir yang melakukan penyaluran kartu keluarga sejahtera (KKS).

Pendamping sembako kecamatan dan petugas bansos dari BRI, turun langsung ke kelurahan menyerahkan buku tambungan dan kartu KKS kepada penerima manfaat.

Di Kota Bitung penerima total keluarga penerima manfaat (KPM), yang mendapat Bansos (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) 6.713 penerima disetiap kecamatan berbeda.

“Karena saat dilakukan pengecekaan dan verifikasi ada yang meninggal tanpa ahli waris, pindah dan tidak ditemukan. Sehingga dari jumlah 6 ribuan hanya 5 ribu yang berhasil diserahkan kartu dan buku tabungan,” kata Viny Kakumbang.

Dia jelaskan, setiap penerima akan menerima rp 200 ribu per bulan masuk ke rekning KPM sejak bulan Juli hingga Desember 2021, dan baru disalurkan tiga bulan Juli sampai September 2021.

Bantuan tersebut, di belanjakan ke warung yang sudah menjadi agen BRILink sesuai kebutuhan bisa belanjakan sampai habis dan atau menyisahkan sebagian untuk belanja lagi di kemudian hari.

Setiap bulan rp 200 ribu, bisa di pakai untuk belanja kapan saja senilai jumlah yang di terima.

Bagi masyarakat yang belum sempat menerima penyaluran, akan di jadwalkan kembali bersama pendamping kecamatan dan petugas dari BRI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved