Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Besok Jumat 26 November 2021, BMKG: Ini Wilayah yang Patut Waspada Cuaca Ekstrem
Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah.
Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Tahukah Kamu Rahasia Dibalik Tulisan YKK yang Ada di Resleting di Seluruh Dunia?
Baca juga: Raffi Ahmad Bocorkan Foto Lama saat Ditangkap BNN, Komentar Irwansyah Jadi Sorotan
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG mengatakan, Ex-Siklon Tropis “PADDY” masih terpantau di Samudra Hindia selatan Banten dengan kecepatan angin maksimum berangsur melemah bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia.
Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatera yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia barat daya Sumatera.
Potensi dalam 24 jam kedepan untuk menjadi siklon tropis yakni rendah.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna dan di perairan utara Papua Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan Barat, di Kalimantan Utara dan di Laut Natuna serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di perairan Utara Halmahera.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di perairan Barat Sumatera, Sumatera Utara, dari Semenanjung Malaysia hingga Selat Malaka, dari Perairan Barat Sumatera Barat hingga Bengkulu, dari Selat Karimata hingga Kalimantan Tengah, di perairan Selatan Nusa Tenggara Barat, dari Laut Jawa hingga Selat Makassar, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah, di Nusa Tenggara Timur dan di Papua.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Banten, di DKI Jakarta, di Laut Jawa bag Barat, di Sulawesi Utara, di Maluku, di Papua Barat, dan di Jawa Tengah.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh