Berita Talaud
Krisis BBM, Moktar Parapaga: Dalam Waktu Dekat Ada Inspeksi Mendadak Terhadap Pertamina Talaud
Untuk harga eceran BBM Jenis premium/pertalite di pangkalan-pangkalan kecil, dijual dengan harga bervariasi mulai dari 15 ribu sampai 20 ribu.
Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Langkanya bahan bakar BBM jenis pertalite di Kabupaten Kepulauan Talaud
membuat masyarakat terus mempertanyakan kinerja pemerintah.
Kelangkaan BBM di Talaud sudah terjadi selama beberapa Minggu berjalan.
Pantauan Tribun Manado, Kamis (25/11/2021) untuk harga eceran BBM Jenis premium/pertalite di pangkalan-pangkalan kecil, dijual dengan harga bervariasi mulai dari 15 ribu sampai 20 ribu per liternya.
Tentu harga tersebut sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku.
Tak hanya di ibukota Melongaune.
Dari informasi yang berhasil dirangkum untuk harga bahan bakar minyak jenis premium di beberapa kepulauan di Kabupaten Talaud seperti Pulau Miangas, Pulau Kakorotan, Pulau Kabaruan mencapai Rp 25 ribu per liter.
Tentu harga tersebut naik berkali-kali lipat dari harga resminya Rp 6.450 untuk premium dan pertalite 7.650 per liter.
Pedagang BBM di Kepulauan Miangas, Albert Nusa, mengatakan bahwa harga premium/pertalite Rp 25 ribu terjadi karena tak ada pasokan.
"Yang jual hanya dua pedagang eceran bukan agen resmi," katanya .
Jika pasokan sedang banyak, pedagang kadang menurunkan harga jual dagangannya sampai Rp 15 ribu.
Menurut Albert, premium dibeli dari pedagang eceran di Melonguane, bukan di depo pertamina.
"Kami beli di tangan kedua," ujarnya.
"Harga Premium mencapai Rp 8.000 per liter. Sudah tentu harga jual akan dinaikan untuk bisa mengimbangi ongkos dari Melonguane," terang dia.
Albert juga mengatakan dimana selain ke Melonguane, warga Miangas biasa membeli BBM di Pelabuhan Bitung Pulau Sulawesi dengan ongkos perjalanan Rp 55 ribu.
"Tapi, ongkos operasional makan sehari-hari bisa mencapai Rp 500 ribu," kata Albert.
Ongkos yang membengkak ini karena membutuhkan waktu beberapa hari untuk mendapatkan BBM di kios eceran dan menunggu keberangkatan kapal yang beroperasi sekali dalam dua minggu.
Ongkos bertambah membengkak karena Premium yang dibeli 20 liter itu harus dikemas di dalam kardus.
"Ini harus disembunyikan," katanya. Agar petugas tak melarang penumpang, Albert mengimbuhkan, menyuap senilai Rp 20 ribu-Rp 30 ribu. "Plus uang rokok," katanya.
Situasi yang sama juga terjadi Pulau Kakorotan , Marampit dan Pulau Kabaruan yang masuk ke dalam Kepulauan perbatasan Harga Premium / Pertalite dibandrol dengan harga 15 ribu sampai 20 ribu jika stok BBM sedang berkurang.
Ketiga kepulauan ini sangat bergantung pasokan BBM dari ibu kota kabupaten yaitu Melonguane.
Jika stok BBM berkurang di Melongaune sudah tentu Harga BBM di tiga pulau tersebut akan berubah .
Sementara itu untuk menyikapi Keadaan tersebut, pemerintah kabupaten kepulauan Talaud dalam hal ini Wakil Bupati kepulauan Talaud Moktar Arunde Parapaga akan melakukan inspeksi mendadak terhadap pemilik perusahan pengelola BBM di kabupaten kepulauan Talaud .
"Dalam waktu dekat akan diadakan rapat mendadak dengan Forkopimda untuk membahas masalah ini," ujar Wakil Bupati.
Tentang Talaud
Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kepulauan paling utara di Indonsia Timur.
Kabupaten yang beribukota Melonguane ini berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Negara Filipina di sebelah utara.
Luas laut Kabupaten Talaud sekitar 37.800 km² dan luas wilayah daratan 1.251,02 km².
Dari Melonguane ke Kota Manado berjarak 350 km, sekitar 14 jam perjalanan lewat laut dan 1 jam lebih perjalanan dengan pesawat.
Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.
Saat ini Kabupaten Talaud dipimpin oleh Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut atau Elly Lasut dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga. (Iv)
Baca juga: H Faisal Bongkar Fakta soal Perjuangan Keluarga Bersama Vanessa dan Bibi: Si Pak Doddy ke Mana?
Baca juga: 3 Berita Populer Selebriti Sore ini, Kabar Mita The Virgin, Kristina dan Kasus Narkoba Nia Ramadhani
Baca juga: 7 Pemural Muda Indonesia Tuangkan Imajinasinya di Tembok Gedung Kompas Gramedia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/bahan-bakar-bbm-jenis-pertalite-di-kabupaten-kepulauan-talaud5678.jpg)