Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

Dua Kelompok KKB Papua Bergabung di Yahukimo, Aparat Tak Mampu Kendalikan Situasi, Kini Mencekam

Egianus Kogoya pimpinan KKB Nduga bergabung di Suru-Suru bersama Tendius Gwijangge. Kini situasi mencekam. Aparat tak mampu kendalikan keadaan.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Dua Kelompok KKB Papua Bergabung di Yahukimo. Egianus Kogoya dan Tendius Gwijangge. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) dilaporkan bergabung di Yahukimo hingga membuat situasi kini mencekam.

Dua pimpinan teroris KKB, yakni Egianus Kogoya dan Tendius Gwijangge bergabung di Yahukimo.

Pihak aparat pun dengan cepat mengambil tindakan untuk penjagaan keamanan untuk tetap kondusif.

Dikabarkan, Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, kini dalam kondisi mencekam karena KKB berulah di wilayah tersebut sejak 20 November 2021.

Dandim 1715 Yahukimo Letnan Kolonel Inf Christian FR Ireeuw menyebut, selain Tendius Gwijangge, tokoh KKB yang sebelumnya berulah di Distrik Dekai,

kini Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan KKB Nduga, juga telah bergabung di Suru-Suru.

"Dugaannya seperti itu," ujar Christian, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/11/2021) malam.

Letak Distrik Suru-Suru berada di wilayah perbatasan tiga kabupaten, yaitu Yahukimo, Asmat dan Nduga.

Sedangkan Tendius Gwijangge merupakan mantan anak buah Egianus Kogoya yang diundang oleh Temianus Magayang ke Distrik Dekai.

Menurut Christian, dalam waktu dekat akan ada penambahan personel ke Suru-Suru karena pasukan yang ada di lokasi kejadian tidak mampu mengendalikan keadaan.

"Pasti segera ada penebalan," kata dia.

Untuk menjangkau Suru-Suru dari Distrik Dekai yang merupakan Ibukota Kabupaten Yahukimo, belum terdapat akses transportasi darat.

Christian mengatakan, wilayah tersebut hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter atau perahu.

"Kalau helikopter dari Dekai sekitar 15 menit, kalau perahu sekitar lima jam," kata dia.

Situasi keamanan di Suru-Suru mendadak mencekam setelah KKB menyerang Pos Koramil Persiapan pada Sabtu (20/11/2021).

Kontak senjata sempat terjadi selama enam jam dan akibat kejadian tersebut, Sertu Ari Baskoro gugur.

Sementara Komandan Koramil Kapten Inf Arviandi mengalami luka tembak dan bacokan, kini dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.

Kemudian, pada Selasa (23/11/2021), KKB membakar lima kios di wilayah tersebut.

Warga dan tenaga kesehatan di Suru-Suru kini memgamankan dir ke kampung terdekat karena takut menjadi korban kekejaman KKB.

Sertu Ari Baskoro meninggal

Letnan Kolonel Inf Christian FR Ireeuw menjelaskan, baku tembak terjadi selama kurang lebih enam jam.

Pada pukul 06.00 WIT, KKB mulai menembaki Koramil Suru-suru yang merupakan koramil persiapan.

Aksi tersebut berlangsung hingga pukul 12.00 WIT.

"Jumlah KKB cukup banyak. Namun berapa perkuatannya belum diketahui pasti," ujar dia.

Dalam insiden tersebut satu orang prajurit TNI bernama Sertu Ari Baskoro gugur karena terkena tembakan.

Sementara Komandan Koramil, Kapten Inf Arviandi mengalami luka dan dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.

Kedua korban merupakan anggota Kodam Iskandar Muda Banda Aceh.

(Kompas.com)

Tautan:

https://regional.kompas.com/read/2021/11/24/082010178/mencekam-2-kelompok-kkb-diduga-bergabung-di-distrik-suru-suru-aparat-tak?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved