Berita Heboh
Baru Terungkap dan Diluar Nalar! Ternyata ini Pemicu Suami Tega Siram Air Keras ke Istri di Cianjur
Diwartakan sebelumnya, AL, seorang pria yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) tega menyiramkan air keras ke sang istri bernama Sarah.
Bahkan, alasan AL tega menyiram air keras kepada Sarah adalah karena cemburu.
Namun bukan cemburu dengan pria, AL ternyata cemburu dengan teman perempuan Sarah.
AL rupanya tak terima ketika melihat Sarah dipeluk teman perempuannya saat bertemu.
Hal itu lah yang akhirnya membuat AL gelap mata dan nekat menyiram air keras kepada Sarah.
"Jangankan saat Sarah menghubungi teman laki-laki, Sarah berpelukan saat bertemu teman perempuannya waktu sekolah juga cemburu. Diributkan sampai marah ke Sarah. Hingga akhirnya kejadian penyiraman pada Sabtu malam," kata Salman dikutip pada Selasa (23/11/2021).
Salman berujar bahwa perbuatan pelaku yang membunuh Sarah dengan cara yang sadis membuat pihak keluarga sangat terpukul.
"Meskipun Sarah ini bukan anak kandung saya, saya sudah mengurusnya sejak balita. Ia pun tak pernah menganggap saya ayah tirinya, tapi selalu menyayangi saya seperti halnya ayah kandung. Makanya, saya tidak terima dengan perbuatan pelaku," imbuh Salman.
Berkenaan dengan aksi keji AL, keluarga Sarah mendesak pelaku dihukum seberat-beratnya, bahkan hingga hukuman mati.
"Keluarga berharap pelaku dihukum mati. Dia sudah menghilangkan nyawa anak saya, berarti harus dibayar dengan nyawa dia. Mati diganjar mati," imbuh Salman.
"Pokoknya kami dari keluarga meminta hukuman setimpal bagi pelaku," sambungnya.

Suami Korban Ditangkap
Tega menyiram Sarah dengan air keras, AL sempat kabur. Namun aksi kaburnya AL segera diatasi pihak kepolisian.
AL berhasil ditangkap pihak kepolisian di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan membeli tiket untuk pulang ke negara asalnya di timur tengah.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.
"Menurut informasi AL akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berada di kawasan bandara," kata AKP Septiawan Adi.