Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Sosok Sarah Sesa Wanita Cianjur yang Tewas Disiram Air Keras oleh Suaminya, Ayahnya Ternyata Tentara

Kini, setelah 2 bulan menikah sang suami menyiramkan air keras ke tubuh sarah hingga berujung kematian.

Editor: Indry Panigoro
(IST)
Sarah Sesa, Istri yang Meninggal Disiram Air Keras oleh Suaminya, Ternyata Anak Tentara Arab. Korban Dikenal Ramah. 

Warga menyebut suami Sarah tak kurang baik dalam mengendarai motor.

Pasalnya setiap kali keluar rumah, Sarah yang selalu berada di depan.

Tak hanya itu, warga juga kerap kali menegur AL lantaran parkir mobil asal-asalan sehingga menghalangi jalan.

"Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya jika memarkir mobil menghalangi jalan warga," katanya.

Endang mengatakan, AL juga tak fasih berbahasa Indonesia. Hanya mengerti bahasa Arab dan Inggris.

"Pernah ditegur warga sini yang bisa bahasa Inggris soal parkir kendaraannya, ia hanya mengangguk - angguk," kata Endang.

Abdul Latief, WNA Arab Saudi yang ditangkap karena menyiram Sarah, istrinya dengan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/air-keras' title='air keras'>air keras</a> hingga meninggal.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini diduga berawal dari cekcok karena AL menuduh sang istri berselingkuh dengan pria lain.

Ketua RW setempat Endang Sulaeman mengatakan, kronologis kejadian berawal dari jeritan korban yang kesakitan pada tengah malam.

"Itu awalnya korban menjerit kesakitan dan meminta tolong kepada warga. Kemudian tetangga termasuk saya yang tak jauh dari rumahnya juga ikut keluar rumah," katanya.

Warga yang mendengar teriakan berhamburan ke lokasi dan mendapati tubuh Sarah tergeletak di teras rumah.

Sekujur tubuh korban terlihat melepuh akibat siraman air keras.

Tak hanya itu, wajah korban juga memar lantaran dibenturkan ke lantai.

Melihat warga mendatangi TKP, pelaku yang ketakutan langsung membawa sepeda motornya dengan kencang untuk melarikan diri

Pelaku ini ketakutan jika nantinya akan dikeroyok warga.

"Saya keluar bersama warga lainnya melihat sudah jatuh di lantai, sekujur tubuhnya melepuh. Bahkan pakaiannya sobek-sobek seperti telanjang," ujarnya.

Kemudian Endang bersama warga lainnya cepat menghubungi kepolisian dan ambulans.

"Saya pun berinisiatif bersama Pak RT menelepon desa untuk mengirimkan ambulans dan membawanya ke rumah sakit dan pihak berwajib untuk melakukan tindakan lebih lanjut," katanya.

Kapolsek Cianjur Kota Kompol A Suprijatna mengatakan, kasus tersebut bukan termasuk KDRT.

"Jadi bukan termasuk KDRT. Ini adalah penganiayaan berat," katanya.

(*/Tribunmedan)

berita heboh

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Merebut Hati Sarah (21) Bukanlah Mudah, Pria Ini 4 Kali Berjuang, Kini Usai Didapat Malah Dibunuh, https://medan.tribunnews.com/2021/11/23/merebut-hati-sarah-21-bukanlah-mudah-pria-ini-4-kali-berjuang-kini-usai-didapat-malah-dibunuh?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved