Indonesia Open 2021
Marcus/Kevin Protes Keras ke BWF Gegara Diperlakukan Seperti Robot di Indonesia Open 2021
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melontarkan protes keras terhadap jadwal babak pertama atau 32 besar Indonesia O
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melontarkan protes keras terhadap jadwal babak pertama atau 32 besar Indonesia Open 2021.
Diketahui, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis jadwal babak pertama turnamen level Super 1000 tersebut pada Senin (22/11/2021) malam.
Hasilnya, Marcus/Kevin mendapat jadwal pertandingan di babak pertama melawan pasangan Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, Selasa (23/11/2021).
• Hasil Indonesia Open 2021: Marcus/Kevin Lolos ke Babak 16 Besar, Sempat Tertinggal di Gim Pertama

Sorotan babak 32 besar Indonesia Open 2021 mengarah kepada protes keras yang dilayangkan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasangan yang berjuluk The Minions ini mengeluhkan soal jadwal pertandingan Indonesia Open 2021 yang dipandang kurang fair.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis jadwal babak pertama turnamen level Super 1000 tersebut pada Senin (22/11/2021) malam.
Hasilnya, Marcus/Kevin mendapat jadwal pertandingan di babak pertama melawan pasangan Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, Selasa (23/11/2021).
Hal tersebut membuat Kevin protes keras. Pasalnya, mereka baru saja bermain di final Indonesia Masters 2021 pada Minggu (21/11/2021) lalu.
Namun, mereka justru mendapat jadwal tanding di babak pertama Indonesia Open 2021 pada hari ini.
Itu berarti Marcus/Kevin hanya beristirahat satu hari saja.
Kendati demikian, Marcus/Kevin berhasil lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan wakil Jepang itu dengan skor 12-21, 21-18, 21-15 dalam tempo satu jam 5 menit.

"Pertama-tama kami bersyukur bisa melewati hari ini. Tapi saya rasa BWF memperlakukan kami seperti robot ya, karena habis main hari Minggu, terus langsung main hari ini," kata Kevin usai laga.
"Mentang-mentang kami seed (unggulan) 1, terus langsung main hari Selasa. Itu nggak fair, nggak ada istirahat apalagi setelah melalui babak final yang kemarin sangat intens," lanjutnya.
Dalam laga melawan pasangan Jepang, Kevin mengaku tidak ada persiapan khusus. Mereka hanya bermain di lapangan tanpa beban.
"Pastinya sangat mempengaruhi fisik. Kami nggak ada persiapan khusus, main tanpa beban aja lah. Kalau kalah ya mau gimana lagi," tutur Kevin.