Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 12.30 Wita, 2 Penumpang Tewas, Truk Muat 25 Orang Terperosok ke Jurang

Terjadi kecelakaan maut di tanjakan Pusuk, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur pada Senin tadi siang.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado
Kecelakaan tunggal truk tak kuat di tanjakan, dua orang meninggal dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di tanjakan Pusuk, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur pada Senin tadi siang.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan truk.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Wakil Rakyat Atau Parpol? Ini Jawaban Jitu Anggota DPRD Manado Dolfie Angkouw

Baca juga: Sosok Nessie Judge YouTuber yang Trending di Twitter Setelah Sindir Pacar Lupa Nangis di Pundakku?

Baca juga: Riri Khasmita Jual Aset Tanah Ibu Nirina Zubir Senilai 17 Miliar, Siapa Sosok Pembelinya?

Foto : Truk yang alami kecelakaan tunggal, mundur hingga terperosok. (Foto Edy Gustan)

Lantaran terlambat oper gigi kendaraan, kendaraan dum truk menuju Sembalun Lombok Timur mengalami kecelakaan tunggal dan terguling saat menanjak di tanjakan Repok Bebek Sebau Pusuk Semalun, Senin (22/11/2021) sekitar pukul 12.30 Wita.

Akibat kejadian ini, 25 orang penumpang mengalami luka-luka dan dua orang meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, sebelum kecelakaan dum truk tersebut tak mampu menanjak, mengakibatkan kendaraan sempat mundur dan terbalik.

“Kemungkian sopir telat oper gigi, dan mesin mati saat akan menanjak, mengakibatkan turuk mundur dan terbalik,” ucap beberapa warga yang meluhat kejadian.

Hanya saja saat dum terguling, mobil nyangkut di kayu besar, sementara penumpang ada yang terlempar dari atas dum truk.

Seluruh korban kemudian dilarikan ke RSUD dr. Raden Soedjono Selong.

Aparat gabungan baik dari Satlantas Polres Lotim, dibantu Tim Reaksi Cepat BPBD Lotim, langsung terjun ke TKP melakukan evakuasi korban.

Wakapolres Lombok Timur Kompol Agung Asmara mengatakan, begitu menerima informasi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian segera mengevakuasi korban ke RSUD Selong.

“Dua orang meninggal dunia, belasan luka-luka dan sudah ditangani,” ujar Agung, Senin (22/11/2021) petang.

Dia menjelaskan, truk berpelat nomor DR 8576 AC ini dikendarai Mahsun (52).

Awalnya truk melintas di jalan menanjak, lalu sopir mencoba mengembalikan persneling dari gigi dua ke sat.

Namun sayangnya, hal itu tidak berhasil.

Mobil mundur tidak terkendali dan terperosok ke tepi jurang.

“Salah satu korban atas nama Inaq Suni meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” katanya.

Menurutnya, ke-25 orang tersebut merupakan peziarah yang hendak melayat ke kerabatnya.

Polisi pun sudah mengamankan truk tersebut.

Bahkan masyarakat ramai-ramai ikut mengevakuasi korban bersama petugas ke Puskesmas Sembalun.

"Kasus kecelakaan ini sudah dalam penanganan polisi," ujarnya.

Kecelakaan lalu lintas lainnya

Bus Rajawali Indah terlibat kecelakaan beruntun di Gresik, tepatnya di Jalan Raya Duduksampeyan, masuk Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Senin (22/11/2021).

Bus berwarna merah itu menabrak bagian belakang truk dan oleng ke kanan menabrak truk dari arah berlawanan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, waktu banyak masyarakat yang berangkat bekerja.

Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Suharto mengatakan, kecelakaan berawal saat Bus Rajawali Indah S 7705 UA yang dikemudikan Adi Purwanto, warga Dusun Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, berjalan dari arah barat menuju timur di Jalan Raya Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

“Pengemudi bus kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat menjaga jarak aman kemudian membentur bodi belakang samping kanan kendaraan truk tangki BE 9367 CF yang dikemudikan Ahmad Sugeng yang berjalan searah di depannya, kemudian bus oleng ke kanan membentur truk box nopol L 8760 UI yang dikemudikan Abdul Halim,” ucap Ipda Suharto.

Akibat kecelakaan tersebut, bus yang membawa puluhan penumpang itu ringsek di bagian depan. Pintu depan bus ringsek karena membentur bagian belakang truk tangki.

Foto : Polisi saat mengevakuasi Bus Rajawali Indah yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, Senin (22/11/2021). (Tribun Jatim Network/Willy Abraham)

Seorang penumpang terjepit kakinya. Kondektur bus harus menarik pria yang terjepit truk tangki. Kaca depan bus pecah.

Polisi bersama petugas mengevakuasi penumpang tersebut dengan cara ditandu. Dievakuasi dari bagian depan bus. Penumpang berpakaian biru itu tampak lemas. 

 “Tiga orang bernama Muhajirin, Ngadisan dan Sugiono mengalami luka. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik,” terangnya.

Muhajirin (53) warga Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro adalah kernet. Sementara dua penumpang adalah Ngadisan (49) warga Desa Suntorejo, Kecamatan Burno, Kabupaten Bojonegoro , dan Sugiono (43) Desa Bayangede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.

Total kerugian materil mencapai Rp 10 juta.

“Penyebabnya pengemudi bus kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat menjaga jarak aman,” terangnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bus Rajawali Indah Tabrak Truk di Gresik, Oleng dan Hantam Kendaraan Lain, Penumpang Terjepit.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved