Anggota DPRD Sulut, Wakil Rakyat atau Parpol? Ini Jawaban Dolfie Angkouw

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pertanyaan klasik yang sering diajukan warga tentang anggota DPRD. 

Berpihak pada rakyat atau parpol tempatnya berasal.

Anggota DPRD Manado Dolfie Angkouw punya jawaban jitu.

Dolfie Angkuow adalah anggota DPRD Manado. Sebelumnya ia sudah lama bergiat di politik.

Ia dikenal cakap berorganisasi. Pernah menjabat anggota KPU Manado.

Berikut petikan wawancara tribunmanado.co.id dengan Dolfie Angkouw yang dipandu redaktur senior Aswin Lumintang:

TRIBUN : Ada anggapan bahwa wakil rakyat lebih memprioritaskan partai

DOLFIE : Ini memang jadi diskursus tersendiri di kalangan masyarakat. Jadi ada fakta dan persepsi.

Banyak warga yang mempertanyakan wakil rakyat itu kerja untuk rakyat atau partai.

Secara aturan sebenarnya jelas bahwa partai politik punya tugas utama yakni mensejahterakan rakyat.

Jadi jika wakil rakkyat tidak menjalankan amanah rakyat maka pasti dihukum rakyat. 

TRIBUN : Bagaimana pengalaman anda sendiri menghadapi hal itu

DOLFIE : Saat jadi anggota DPRD maka kita otomatis terlibat dalam kegiatan kerakyatan.

Di dalamnya ada banyak instrumen pelayanan rakyat seperti banggar, bapemperda dan lainnya.

Jadi saat kita masuk ke DPRD, disitu kita terhisap pada kegiatan kerakyatan dam menanggalkan kepentingan parpol.

Dan bilamana anggota DPRD menjalankan tugas kerakyatannya pasti elektoralnya pasti meningkat.

TRIBUN : Bisa anda jelaskan pengalaman politik anda.

DOLFIE : Dari KPU Manado saya masuk politik. Di partai Golkar. Saya dua kali nyaleg.

Gagal namun saya tekuni terus politik. Akhirnya saya masuk melalui proses PAW. Dan saya sudah bertekad untuk memberikan diri saya melayani rakyat sebagai anggota DPRD Manado. (Art)

• Polres Bolmong Damaikan Tarkam di Dumoga, AKBP Nova: Kita Harusnya Saling Menjaga 

• Tomohon Jadi Kota Toleransi Se-Indonesia, Wali Kota Caroll Senduk: Ini Suatu Kebanggaan

• Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa (23/11/2021), Ada yang Harus Stop Berjanji Tapi Tak Ditepati