Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Maut, 2 Orang yang Dipengaruhi Miras Tewas, Sepeda Motor Hancur Usai Tabrak Mobil

Kecelakaan maut di Kabupaten Bulungan, kalimantan Utara, Sabtu (20/11/2021), melibatkan mobil Avanza dan sepeda motor Kawasaki KLX, dua orang tewas.

Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Ilustrasi kecelakaan. - Mobil ringsek setelah mengalami insiden kecelakaan yang mengakibatkan salah satu pengendara motor meninggal di tempat, Minggu (7/2/2021) sore. Kecelakaan tersebut tepatnya di Jalan Negara, Kilometer 71, Desa Putang, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Bulungan, kalimantan Utara, Sabtu (20/11/2021).

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Avanza dan sepeda motor Kawasaki KLX.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang tewas.

Baca juga: KISAH Pasangan Alami Musibah Jelang Pernikahan, Calon Suami Minta Sang Kekasih untuk Meninggalkannya

Baca juga: Pesan Pendeta Andre Talebessy untuk Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag yang Kini Dicibir Warganet

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Trans Kaltara.

Dua orang pengendara motor KLX bernama Husein dan Muhammad Ilyas.


Foto: Kecelakaan maut dua orang meninggal dunia, motor tabrakan dengan mobil.  (Dok Polsek Sekatak)

Korban merupakan warga Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.10 Wita. TKP-nya di Gunung Selingkuh, Desa Paruh Abang, Kecamatan Sekatak. Pengendara motor berboncengan dan dua-duanya meninggal dunia," ujar Kasat Lantas Polres Bulungan Iptu Mario Pangihutan saat dihubungi Minggu (21/11/2021).

Mario menjelaskan, peristiwa maut tersebut melibatkan sepeda motor Kawasaki KLX tanpa plat nomor yang dikendarai Husein dan Muhammad Ilyas dengan mobil Avanza putih bernomor polisi KU 1394 AC, yang dikendarai Arbain, warga Sekatak, Bulungan, Kalimantan Utara.

Saat kejadian, Husein yang mengendarai KLX melaju kencang dari arah Tanjung Selor menuju Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Diduga kedua pengendara motor dalam pengaruh minuman keras (miras), sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya.

Akibatnya tabrakan adu banteng terjadi.

Kondisi kap mobil depan terbuka dan ringsek cukup dalam, sementara kondisi sepeda motor juga hancur, sampai mesinnya terlepas.

"Itu terjadi di turunan gunung. Motor dengan kecepatan tinggi menuruni gunung, sementara mobil dalam posisi menanjak dari arah berlawanan. Husein tersangkut di kap mobil dan meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas, sementara Muhammad Ilyas yang diboncengnya, terlempar sejauh 5 meter di belakang mobil dan meninggal di tempat," jelasnya.

"Jenazah ada di Tarakan, dikirim (Bone Sulsel) menggunakan pesawat hari ini," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved