Kecelakaan
Kecelakaan Maut, 2 Orang yang Dipengaruhi Miras Tewas, Sepeda Motor Hancur Usai Tabrak Mobil
Kecelakaan maut di Kabupaten Bulungan, kalimantan Utara, Sabtu (20/11/2021), melibatkan mobil Avanza dan sepeda motor Kawasaki KLX, dua orang tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Bulungan, kalimantan Utara, Sabtu (20/11/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Avanza dan sepeda motor Kawasaki KLX.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang tewas.
Baca juga: KISAH Pasangan Alami Musibah Jelang Pernikahan, Calon Suami Minta Sang Kekasih untuk Meninggalkannya
Baca juga: Pesan Pendeta Andre Talebessy untuk Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag yang Kini Dicibir Warganet
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Trans Kaltara.
Dua orang pengendara motor KLX bernama Husein dan Muhammad Ilyas.
Foto: Kecelakaan maut dua orang meninggal dunia, motor tabrakan dengan mobil. (Dok Polsek Sekatak)
Korban merupakan warga Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.10 Wita. TKP-nya di Gunung Selingkuh, Desa Paruh Abang, Kecamatan Sekatak. Pengendara motor berboncengan dan dua-duanya meninggal dunia," ujar Kasat Lantas Polres Bulungan Iptu Mario Pangihutan saat dihubungi Minggu (21/11/2021).
Mario menjelaskan, peristiwa maut tersebut melibatkan sepeda motor Kawasaki KLX tanpa plat nomor yang dikendarai Husein dan Muhammad Ilyas dengan mobil Avanza putih bernomor polisi KU 1394 AC, yang dikendarai Arbain, warga Sekatak, Bulungan, Kalimantan Utara.
Saat kejadian, Husein yang mengendarai KLX melaju kencang dari arah Tanjung Selor menuju Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Diduga kedua pengendara motor dalam pengaruh minuman keras (miras), sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya.
Akibatnya tabrakan adu banteng terjadi.
Kondisi kap mobil depan terbuka dan ringsek cukup dalam, sementara kondisi sepeda motor juga hancur, sampai mesinnya terlepas.
"Itu terjadi di turunan gunung. Motor dengan kecepatan tinggi menuruni gunung, sementara mobil dalam posisi menanjak dari arah berlawanan. Husein tersangkut di kap mobil dan meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas, sementara Muhammad Ilyas yang diboncengnya, terlempar sejauh 5 meter di belakang mobil dan meninggal di tempat," jelasnya.
"Jenazah ada di Tarakan, dikirim (Bone Sulsel) menggunakan pesawat hari ini," imbuhnya.