Kecelakaan Maut Pukul 04.45 Wita, Dua Pemotor Tewas, Motor Terbakar Usai Ditabrak Mobil Pikap Ngebut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada kemarin Kamis 18 November 2021 pagi.

Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dengan pikap.

Kecelakaan maut itu mengakibatkan dua orang pemotor tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Arti di Balik Nama Sapaan Hetty Istri Panglima TNI Jenderal Andika, Padahal Nama Asli Diah Erwiany

Baca juga: Nirina Zubir Tahan Tangis dan Emosi saat Bertemu Sosok Ini: Berat Sekali Hati Saya

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Guncang Jawa Tengah Jumat (18/11) Pagi Info BMKG, Ini Skala Magnitudonya

Foto: Ilustrasi motor terbakar (Istimewa/Facebook)

Dua orang pemotor yang berboncengan menjadi korban kecelakaan di Lingkungan Jineng Agung Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis 18 November 2021 sekira pukul 04.45 Wita.

Dua pengendara motor itu, yakni Jumai, 68 tahun asal Banyuwangi dan rekannya yang tidak diketahui identitasnya karena identitas terbakar meninggal dunia di tempat seusai ditabrak pikap pagi tadi.

Kasatlantas Polres Jembrana, AKP I Dewa Gede Ariana mengatakan, kendaraan yang dipakai oleh kedua korban yakni Yamaha Nopol DK 6985 ZN, yang dikendarai oleh korban yang identitasnya diduga terbakar di jok bersama motor yang terbakar.

Kedua korban ditabrak oleh pikap Nopol P 9451 VD yang dikemudikan oleh Moh Anshori, 27 Tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur dan keneknya yakni Ach Jailani, 28 tahun.

“Kedua korban meninggal dunia di TKP usai ditabrak dengan kecepatan tinggi. Bahkan motornya sampai terbakar akibat kejadian itu,” ucapnya.

Dijelaskannya, kejadian bermula saat pikap yang dikendarai oleh Moh Anshori datang dari arah Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di TKP Lingkungan Jineng Agung Kelurahan Gilimanuk (Depan Pasar), dengan kondisi jalan lurus beraspal baik, penerangan jalan memadai, di malam hari, cuaca cerah, pengemudi pikap tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

Sehingga menabrak sepeda motor yamaha yang sama-sama datang dari arah Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Akibat kejadian itu, atau tertabrak dari belakang, kedua pemotor itu meninggal dan motor yamaha terbakar.

Sedangkan kendaraan pikap mengalami ringsek pada bagian depan.

“Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati, dan kasus ini masih kami dalami dan menghubungi pihak keluarga korban,” bebernya.

Kecelakaan di Surabaya Jawa Timur

Foto: Kondisi mobil Xenia bernopol L-1193-VK yang dikemudikan Rudy Heryady (39) warga Sidoarjo, yang terlibat tabrakan beruntun empat kendaraan di ruas Tol Waru-Perak KM 15/B, Jawa Timur, Kamis (18/11/2021) (Istimewa/TribunJatim.com)

Terjadi kecelakaan beruntun di Tol Waru-Perak KM 15/B Jawa Timur yang melibatkan empat kendaraan, Kamis (18/11/2021).

Kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun itu, adalah mobil jenis SUV, Fortuner bernopol L153-L, yang dikemudikan Sunyoto (53) warga Bondowoso.

Kemudian Honda Jazz bernopol L-1739-MB yang dikemudikan Apri Candra Nugraha (30) warga Sidoarjo, dan Xenia bernopol L-1193-VK yang dikemudikan Rudy Heryady (39) warga Sidoarjo.

Serta truk bernopol P-8243-UR yang dikemudikan Luky Arisandy (29) warga Banyuwangi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan beruntun di Tol Waru-Perak tersebut. Semua sopir dinyatakan selamat.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan, tabrakan karambol tersebut bermula saat keempat kendaraan tersebut berjalan dari selatan ke utara, atau Waru menuju Perak.

Dikarenakan kepadatan arus lalu lintas menjelang jembatan didominasi kendaraan besar, menyebabkan mobil Fortuner mengurangi kecepatan.

Baca juga: Ban Belakang Meletus, Truk Boks Bermuatan Kertas Terguling di Tol Probolinggo, Begini Kondisi Sopir

Manuver pengereman tersebut, juga diikuti mobil dibelakangnya, Honda Jazz, dan mobil Xenia.

Namun, sayang manuver pengereman tersebut ternyata terlambat diantisipasi oleh truk di belakangnya. Sehingga tabrakan secara karambol, tak dapat terelakkan.

"Kendaraan saling menumbur ke depan," kata AKBP Dwi Sumrahadi, Kamis (18/11/2021).

Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, insiden tabrakan beruntun tersebut disebabkan oleh sopir truk bernopol P-8243-UR yang tidak menjaga jarak aman antarkendaraan.

"Berdasarkan analisa petugas TPTKP, kecelakaan disebabkan oleh kendaraan truk warna hitam bernopol P-8243-UR kurangnya antisipasi jaga jarak aman," pungkasnya.

(Tribun-Bali.com/TribunJatim.com)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Dua Pemotor Meninggal di Tempat, Motor Sampai Terbakar Usai Ditabrak Pikap di Gilimanuk

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Beruntun di Tol Waru-Perak Jatim, Kurang Jaga Jarak Aman, Truk Seruduk 3 Mobil