Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

3 Pejabat Eselon IV Bolsel Tak Hadir Pelantikan, Deddy Hamid: Jangan Sampai Ada Intervensi Pimpinan

Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid melantik 22 orang pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Bolsel.

Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Chintya Rantung
Indra lapa/Tribun Manado
Wabup Bolsel melantik sejumlah pejabat eselon IV 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid melantik 22 orang pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Bolsel.

Proses pelantikan dilaksanakan di lapangan futsal, kompleks perkantoran Panango Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Bolsel, Sulawesi Utara, Rabu sore (17/11/2021).

Menariknya, pada proses pelantikan dan pengambilan sumpah dari 22 orang yang akan dilantik 3 diantaranya tak hadir.

Hal ini sontak membuat Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid sedikit kesal.

"Sangat disayangkan ada sikap para ASN yang tidak hadir pada proses pelantikan," ujar dia kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (17/11/2021).

Ia menyampaikan, pelantikan pejabat hari ini semata-mata demi pemenuhan kebutuhan di organisasi Pemerintahan.

“Jadi, peralihan dan pengisihan pada jabatan-jabatan yang dilantik hari ini harus dilakukan sesuai dengan regulasi,” ungkapnya.

Orang nomor 2 di Bolsel ini mengatakan, jangan sampai ada intervensi dari pimpinan SKPD yang melarang bawahannya ikut pelantikan ini.

“Jika ada pengisihan jabatan seperti ini, kita harus merelakan melepas bawahannya, jangan menahan, ini demi kebaikan kepemerintahan, kemajuan daerah, bukan pimpinannya menahan ASN.

"Ada ASN yang ingin hadir, tapi di tahan pimpinannya. Inikan tidak boleh,” tegasnya.

Ia selanjutnya berharap, bagi pejabat yang baru dilantik, agar segera menyesuaikan dengan jabatan dan tempat tugas yang baru.

"Selamat bertugas di tempat yang baru, saya yakin saudara-saudari mampu melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan. Serta tetap junjung profesionalitas dan loyalitas kerja.

Jangan merasa sudah tahu, sudah tak mau lagi ditegur oleh pimpinan, kita harus merasa kita punya semua, jangan bapak ibu dari luar yang bekerja disini hanya tau terima gaji saja. Artinya harus merasa cinta kepada Bolsel, kita semua yang akan memajukan daerah ini," tambah dia.

Ditempat yang sama, Kepala BKPSDM Bolsel, Ahmadi Modeong mengatakan, dari 22 pejabat eselon IV yang dilantik ada 3 pejabat yang tidak berada di tempat.

“Menurut informasi sebelum pelantikan dimulai sudah berada di sekitar lokasi pelaksanaan. Namun tidak tahu mengapa saat acara dimulai mereka tidak hadir,” aku dia.

Disinggung terkait adanya kemungkinan intervensi dari pimpinan SKPD yang tidak rela personilnya dipindahkan ke satuan kerja yang baru, dirinya pun tidak mengelak.

“Bisa jadi ada kemungkinan demikian. Tapi kita akan hubungi lagi mereka dan SK pelantikan mereka tetap berlaku mulai pelantikan barusan,” sebutnya.

Modeong menambahkan, kalaupun para pejabat yang sudah dilantik ini dan besok-besok tidak memulai kerja di SKPD yang baru, maka yang bersangkutan akan diproses sesuai PP No 94 tahun 2021.

“Logikanya, jabatan ini amanah dan dipercayakan oleh Pimpinan, jadi jika tidak mau menerimanya, sama halnya mengabaikan kepercayaan atau amanah yang diberikan dan itu jelas melangar disiplin,” pungkasnya. (Dra)

Tentang Bolsel

Kabupaten Bolsel adalah satu dari 15 kabupaten / kota di Sulawesi Utara.

Pusat pemerintahan berada di Molibagu.

Jarak dari Ibu Kota Provinsi Sulut, Kota Manado ke Ibu Kota Kabupaten, Molibagu yakni 264,9 km atau 6 jam 22 menit perjalanan menggunakan kendaraan.

Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kabupaten ini berbasatan dengan Kabupaten Bolmong, Boltim, Bolmut dan Provinsi Gorontalo.

Kabupaten Bolsel terdiri dari 7 kecamatan dan 81 desa, dengan luas wilayah 1.615,86 km².

Saat ini Bolsel dipimpin Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid.

Baca juga: Belasan Pekerja Perempuan Merasa Dirugikan, Pemerintah Diharap Tutup Tempat Karoeke Milik FT

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.45 Wita, 2 Pemotor Tewas Usai Ditabrak Pikap Ngebut, Motor Terbakar

Baca juga: Sulut Masuk 4 Provinsi yang UMP Tidak Naik, Upah Minimum Pekerja Tahun 2022 Naik 1,09 Persen

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved