Berita Bitung
Warga Eks KEK Bitung Minta Perhatian Pemprov Sulut
Eks warga KEK bitung saat ini tinggal sementara di Kelurahan Manembo Nembo Kecamatan Matuari, Bitung.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – John Wantah perwakilan eks warga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung menyampaikan kondisi dan keadaan warga di lokasi tinggal sementara Rabu (17/11/2021).
Eks warga KEK bitung saat ini tinggal sementara di Kelurahan Manembo Nembo Kecamatan Matuari, Bitung.
Saat ini di lahan milik keluarga dari John Wantah tersebut, mulai didirikan rumah semi permanen dari tripleks dan kayu.
Ada juga tenda dari Kementrian Sosial RI sebanyak dua buah dan satu buah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPBD).
“Jadi untuk sementara mereka kami tampung dilahan seluas 2,3 hektar milik keluarga. Sambil menunggu gugatan ganti rugi di Pengadilan Negeri Bitung dengan nomor perkara 196 saat ini tahap mediasi."
"Lalu ada praperadilan di pengadilan negeri Manado hari Selasa nanti adalah putusan, sehari sebelumnya Senin ada mediasi,” tutur John Wantah saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Rabu (17/11/2021).
Pihaknya, menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang tengah bergulir ke pengadilan untuk memutuskan seadil-adilnya terkait gugatan tersebut.
Sehingga saat ini, menampung warga yang benar-benar tidak ada rumah. Langkah ini diambil, agar warga tidak terlantar tinggal di bawah kolong jembatan.
Di lahan milik keluarga John Wantah tersebut, katanya tidak akan mampu dan cukup menampung warga eks KEK yang saat ini sejumlah 553 warga, agar mereka ada tempat untuk beristirahat dan tidur.
Pihaknya mengatur keberadaan warga eks KEK di lahan milik keluarga.
Selain di lokasi tersebut, ada juga sekitar 18 kepala keluarga yang di relokasi ke rusunawa Sagerat dan adapula warga yang menumpang ke rumah kerabat serta kakak beradik.
“Masyarakat stress dengan persoalan ini, jujur saja kami tidak pernah diperhadapkan satu meja. Memang ada surat pemberitahuan, tapi tidak ada dari pemerintah untuk duduk bersama mencari solusi."
"Sementara kami sudah sejak tahun 2016 tergusur dari lokasi KEK, bertahan masuk lagi, sempat enam bulan tinggal di rusun dan karena dibiarkan sehingga kami kembali ke lokasi KEK,” kata dia.
Pihaknya meminta, pemerintah provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bantu mencarikan solusi untuk nasib masyarakat.
John Wantah bilang, keberadaan warga harus diperhatikan karena mereka bukan masyarakat liar jangan di kait-kaitkan dengan politik karena sudah lewat, intinya bicara kemanusiaan saja.
Melly Husain (38) warga eks KEK Bitung, saat dijumpai belum mendirikan rumahnya pasca pindah pada hari Kamis (11/11) pekan lalu.
Melly Husain bersama suami dan seorang anaknya, sementara tidur di tenda pengungsian sangat berbeda rasanya tinggal di rumah dan di tempat pengungsian.
“Belum buat rumah karena, belum ada uang untuk sewa bas (tukang),” keluh Melly Husain disela-sela menjemur pakaian di atas material bangunan rumah yang di bongkar dari lokasi KEK.
Tinggal di KEK sudah satu tahun, setelah sebelumnya hanya indekos di Kelurahan Pakadoodan.
Ada juga warga yang kerja membangun rumah sambil makan pagi, warga itu bernama Wempie Mokalu (66).
Keseharian Wempie berprofesi sebagai tukang ojek, sementara istri ibu rumah tangga.
“Kami memang orang asli Bitung, dotu Bitung atau hukum tua Bitung bernama Langelo adalah opa saya,” tutur Wempie Mokalu.
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km².
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
• AHY Perintahkan Pengurus Demokrat Bantu Penanganan Jenasah Max Sopacua
• Kabar Rachel Vennya, Kini Rayakan Ulang Tahun Anak ke-2, Tampil Kompak Bersama Mantan Suami
• Sosok Stephanie Poetri Putri Bungsu Diva Indonesia Titi DJ yang Dikenal hingga Amerika