Profil Tokoh
PROFIL Max Sopacua, Pendiri Partai Demokrat Jadi Inisiator KLB, Meninggal karena Sakit Paru-paru
Politisi senior partai Demokrat, Max Sopacua meninggal dunia, Rabu (17/11/2021) Pagi.
Gerakan itu meminta SBY yang saat itu masih menjabat sebagai ketua umum untuk melaksanakan KLB.
GMPPD beralasan, KLB harus segera dilaksanakan karena perolehan suara Partai Demokrat anjlok.
Saat itu, GMPPD juga mendesak agar segera ditunjuk ketua umum dan pengurus baru.
Konflik itu nampaknya juga menjadi pemicu Max keluar dari Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai Emas.
Selain itu, Max kemudian juga diketahui menjadi salah satu tokoh yang mendukung KLB kontra kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat AHY, yang berlangsung di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, 5 Maret 2021.
Ia meminta para kader Partai Demokrat tidak perlu takut dipecat jika mendukung berlansungnya KLB itu.
“Jangan takut dipecat, tidak bisa sembarangan memecat kader. Semua ada prosedurnya,” kata Max, dikutip Antara.
Anggota DPR 2 periode
Disalin dari Wikipedia.org, Max Sopacua lahir 2 Maret 1946.
Semasa hidupnya, dia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama dua periode pada 2004–2009 dan 2009–2014.
Tokoh senior Partai Demokrat itu, selama di DPR RI, mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IV (2004–2009) dan Jawa Barat V (2009–2014) serta pernah bertugas di Komisi IX dan I DPR.
Riwayat pendidikan
Max Sopacua menyelesaikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertamanya di Pulau Saparua, tepatnya di SR Negeri Saparua selama enam tahun hingga 1958, dan di SMP Negeri 2 Saparua sampai 1961.
Tiga tahun berselang ia menamatkan pendidikan SMA di SMA Negeri 1 Ambon.
Pada tahun 2003, Max Sopacua berhasil menuntaskan pendidikan strata-1 di STIE Gotong Royong dan meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE), dua tahun kemudian ia meraih gelar Master of Science (MSc) juga dari perguruan tinggi yang sama.