Berita Internasional
Tersiksa karena Dipaksa Dengar Lagu Baby Shark saat Dipenjara, Mantan Napi Ini Gugat Sipir Penjara
Kisah seorang mantan napi mengaku stres saat dipenjara. Namun bukan stres karena mendekam dipenjara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang mantan napi mengaku stres saat dipenjara.
Namun bukan stres karena mendekam dipenjara.
Ternyata karena dipaksa dengarkan lagu baby shark berkali-kali oleh sipir penjara.
Baca juga: Perbakin Manado Guyur Bonus Rp 30 juta untuk Fransisca Siagian Atlet Peraih Medali PON XX Papua\
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 09.00 Wita, Seorang Perempuan Tewas, Motor Terlibat Tabrakan dengan Truk
Baca juga: Jelang Persiba vs Sulut United, ini yang Diwaspadai Fachry Husaini dari Gorango Utara
Foto : ilustrasi tahanan. (istimewa)
Sebuah kisah unik terjadi di Amerika Serikat.
Bagaimana tidak, mantan narapidana menuntu sipir penjara gegara merasa tersiksa mendengarkan sebuah lagu.
Apalagi lagu tersebut adalah lagu anak-anak yakni Baby Shark.
Sejumlah mantan napi di Amerika Serikat mengaku dipaksa mendengarkan lagu anak-anak tersebut.
Bukan sekali dua kali, mereka dipaksa mendengarkan lagu Baby Shark berkali-kali.
Dilansir dari The Sun, gugatan tersebut dilayangkan oleh Daniel Hedrick, Joseph 'Joey' Mitchell, dan John Basco.
Mereka melayangkan gugatan hak sipil dua tahun setelah mereka dipenjara.
Media lokal The Oklahoman melaporkan, pengacara ketiga mantan napi itu menyebut insiden yang dialami kliennya sebagai 'acara penyiksaan'.
Penyelidikan pun digelar untuk mengusut kasus tersebut.
Didapatkan, sepanjang November dan Desember 2019 terdapat empat napi yang dipaksa mendengarkan lagu Baby Shark dengan suara keras.
LADbible melaporkan, aksi pendisiplinan itu tejadi ketika sipir melakukan kunjungan ke sel.
Para tahanan disuruh berdiri menghadap dinding dengan tangan diborgol.
Dua sipir dan atasan mereka dijerat pasal perbuatan tidak menyenangkan, kekejaman terhadap narapidana, dan konspirasi.
Lagu Baby Shark menjadi fenomenal selama bertahun-tahun.
Ini bermula setelah perusahaan Korea Selatan Pinkfong membuatkan video lagu anak-anak itu di YouTube.
Lagu tersebut dianggap 'menjengkelkan' dan bisa mengendap dalam pikiran seseorang dalam waktu yang lama.
Lirik lagu tersebut berbunyi, Baby Shark doo, doo, doo, doo dengan tangan membentuk gestur rahang hiu.
Dalam kasus ini, gugatan hukum tersebut mengklaim, volume dari lagu tersebut begitu keras hingga terdengar di aula utama penjara.
Foto Tangkapan Layar Lagu Baby Shark. (Tribunsumsel.com/youtube)
Lebih lanjut, Jaksa Oklahoma County David Prater sepakat dengan tuntutan tiga mantan napi tersebut.
Menurut David, memutar lagu Baby Shark dalam volume tinggi merupakan tindakan yang kejam serta tak manusiawi.
Terlebih tahanan sudah menderita karena penjara.
Mantan Sheriff Oklahoma County PD Taylor menyatakan, petugas Gregoru Cornell Butler Jr dan Christian Charles Miles langsung dinonaktifkan setelah tuduhan itu muncul.
Keduanya kemudian memutuskan mengundurkan diri.
Sementara itu, Letnan Christopher Raymondi dilaporkan pensiun.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Dipaksa Dengarkan Lagu Baby Shark, Mantan Napi Gugat Sipir Penjara, Dianggap sebagai Penyiksaan.