Karier Polisi
Seorang Atlet Bertanya 'Apakah Masuk Polisi Harus Bayar', Jawaban Kapolri: Itu Bohong, Semua Gratis
Momen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ngobrol dengan seorang atlet peraih emas PON XX Papua.
Kapolri kemudian menawarkan kepada pemuda itu untuk menjadi anggota Polri dari jalur prestasi.
Listyo nanti akan memerintahkan anggotanya untuk mewujudkan mimpi tegar menjadi anggota polisi.
"Nanti akan didatangi oleh angota saya untuk bisa masuk polisi mengunakan jalur rekrutmen proaktif karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentu kita senang kalau mas Tegar mau masuk," ujar Kapolri.
Tanya Masuk Polisi Harus Bayar
Dalam kesempatan itu, Kapolri memberikan kesempatan kepada Tegar untuk bertanya mengenai seputar proses penerimaan polisi.
Ada dua hal yang ditanyakan Tegar kepada sang jenderal melalui video call.
Pertama dia kembali menanyakan apakah dirinya masih bisa melanjutkan karir di olahraga setelah menjadi seorang polisi.
"Saya pastikan kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutan, dikembangkan.
Kita ingin mas Tegar bisa jadi polisi tapi juga sekaligus bisa mewakili polisi untuk membawa nama institusi Polri di nasional dan internasional," jelas Kapolri.
Foto : ilustrasi. (Tribunnews.com)
Sedangkan pertanyaan kedua yang diajukan Tegar mengenai isu bahwa untuk menjadi seorang polisi diharuskan mengeluarkan uang.
Sadar pertanyaannya sensitif, Tegar mohon maaf terlebih dahulu kepada Kapolri sebelum menanyakan hal itu.
"Ini nanti maaf ya pak, ada kaya biaya tambahan gitu ga pak? soalnya kok kan biasanya masuk polisi itu bayar atau gimana gitu nanti?," tanya Tegar kepada Kapolri.
Mendengar pertanyaan itu, Kapolri langsung bereaksi.