Tips Pengendara Motor Agar Bisa Terobos Banjir, Jangan Asal Terjang, Ini Batas Amannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui setiap akhir tahun di Indonesia mulai masuk musim penghujan.

Beberapa wilayah sering dilanda banjir hingga menyulitkan para pengguna jalan.

Terkait hal tersebut berikut ini tips khusus bagi pengendara motor untuk terobos banjir.

Baca juga: Bupati Elly Lasut Minta Semua ASN di Talaud Tingkatkan Profesionalisme Kerja

Baca juga: Larissa Chou Jelaskan Kronologi dan Alasan Dirinya Ungkap Isi Pesan Henny Rahman ke Publik

Baca juga: Info Cuaca Selasa 16 November 2021 di Manado Sulut, Berpotensi Hujan

Indonesia sudah memasuki musim penghujan pada bulan November ini, intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir di berbagai daerah, segini batas aman sepeda motor untuk menerobos banjir.

Banjir atau genangan air tinggi membuat pengendara sepeda motor terjebak dan terpaksa menerjang genangan tersebut di jalan raya.

Akibatnya, beberapa sepeda motor mengalami mati mesin atau mogok saat melintas di jalan yang tergenang air.

Mengendarai sepeda motor dengan terpaksa menerjang banjir memang tidak boleh sembarangan, karena air bisa masuk ke mesin dan menyebabkan kerusakan pada mesin.

Oleh karena itu, perlu diketahui tentang batas aman motor untuk menerobos banjir.

Dikutip dari Kompas.com, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, sebelum melintasi jalanan yang tergenang banjir seseorang perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah ketinggian air.

Endro mengatakan, sebelum melintas dipastikan terlebih dahulu ketinggian air tidak melebihi dari ujung knalpot sepeda motor.

"Selama ketinggian air masih di bawah ujung knalpot sepeda motor masih aman melintas di lokasi yang banjir," ujar Endro.

Sebelum menerobos banjir, sebaiknya pengendara sepeda motor harus memastikan terlebih dahulu apakah ruas jalan tersebut aman untuk dilewati.

"Tinggi banjir yang aman untuk motor bisa dilihat dari bisa tidaknya banjir itu dilewati oleh motor," tuturnya.

Hal ini untuk memastikan agar sepeda motor tidak macet di tengah perjalanan yang akhirnya semakin menyusahkan pengendara karena harus mendorong dalam kondisi jalanan tergenang banjir.

"Jika ketinggian air melebihi batas ujung knalpot, sebaiknya pengendara tidak perlu memaksakan untuk melintasinya," ucapnya.

Apabila sepeda motor sudah mengalami mogok ketika melintas di jalan yang tergenang, sebaiknya juga tidak langsung dihidupkan.

Batas Aman menerobos banjir bagi motor matic

Dikutip dari Gridoto.com, batas aman menerobos banjir bagi motor matic adalah sampai dek motor.

"Batas amannya sampai dek, jika airnya baru menyentuh dek, enggak apa-apa lanjut terus," ujar Zenal dari Rafi Matic.

Tips Aman menerobos banjir:

Dikutip dari Gridoto.com dan Kompas.com, berikut ini tips aman menerjang banjir.

1. Jangan menjadi orang yang pertama melintasi jalan banjir.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa dalam banjir di jalan tersebut.

2. Usahakan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Hal ini dilakukan agar pengemudi bisa menjaga kecepatan konstan selama melewati genangan air.

3. Hindari menerobos banjir yang terdapat di lajur dua arah

4. Usahakan untuk menjaga putaran mesin stabil

5. Hindari penggunaan rem depan untuk menghindari rem blong atau terpleset

6. Jika genangan air sudah menyentuh footstep motor lebih baik jangan diteruskan.

Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus ke karburator atau throttle.

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)(Kompas.com/Ari Purnomo/Muhammad Fathan Radityasani)(GridOto.com/Mohammad Nurul Hidayah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jangan Asal Terjang, Segini Batas Aman dan Tips Sepeda Motor untuk Terobos Banjir.