Fadli Zon Ditegur Prabowo
Ditegur Prabowo Subianto karena Sindir Presiden, Kini Twitter Fadli Zon Tidak Update Lagi
Sebelumnya diketahui Fadli Zon emndapat teguran dari Prabowo Subianto, Hal tersebut terkait cuitanya yang menyindir Presiden Joko Widodo soal banjir.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui Fadli Zon emndapat teguran dari Prabowo Subianto.
Hal tersebut terkait cuitanya yang menyindir Presiden Joko Widodo soal banjir.
Setelah mendapat teguran kini twitter Fadli Zon tak update seperti sebelumnya.
Baca juga: Masih Ingat Rizieq Shihab? Kabarnya Kini Ditahan di Ruang Bawah Tanah, Begini Penjelasan Polri
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 07.20 WIB, Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Ban Belakang Bus
Baca juga: Kabar Rohimah eks Istri Kiwil, Bahagia Segera Dilamar Pacar Baru
Akun Twitter Fadli Zon tidak update lagi seperti biasanya, apakah gara-gara disentil Prabowo Subianto?
Tampak akun Twitter Fadli Zon kali terakhir aktif pada hari Sabtu 13 November 2021.
Fadli Zon memposting berita CNN dengan komentar," Deforestasi itu nyata."
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto tak terima Presiden Joko Widodo disindir Fadli Zon.
Ketum Gerindra itu titip pesan ke Sekretrasi Jenderal Gerindra.
Pesannya ialah agar menegur Fadli Zon.
Partai Gerindra meminta maaf soal sindiran Fadli Zon ke presiden Joko Widodo.
Juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan apa yang disampaikan Fadli Zon bukanlan atas nama partai dan fraksi di DPR.
Habiburokhman pun membenarkan Fadli Zon langsung ditegur Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo via Sekjen Gerindra," kata dia.
Dia mengatakan parta Gerindra telah menegur Fadli Zon.
"Perlu kami luruskan jika statement tersebut (Fadli Zon soal Sintang) tidak mewakili fraksi ataupun partai. Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami minta maaf," kata dia Minggu 14 November 2021.
Fadli Zon sebelumnya telah menyindir presiden Joko Widodo soal kapan akan ke Kabupaten Sintang tilik banjir.
Sindiran itu disampaikan melalui twitter pribadinya.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulisnya pada Sabtu 13 November 2021.
Ali Ngabalin: Kurang Baca Dia
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons sindiran politikus Gerindra Fadli Zon ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ngabalin, Fadli harus lebih sering membaca aturan sebelum melontarkan kritik.
Sebelumnya, Fadli memang sempat menyindir Jokowi kapan mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang sudah kebanjiran selama tiga pekan.
"Jangan banyak ngoceh. Kalau dia berteriak-teriak nanti malu, masa DPR tidak mengerti. Suruh baca, belajar lagi," kata Ngabalin, saat dihubungi, Minggu (14/11/2021).
Kurang baca regulasi yang Ngabalin maksud yakni soal pembagian tugas dalam penanganan bencana di suatu wilayah. Menurut Ngabalin, tidak semua bencana harus ditangani oleh presiden.
"Suruh dia baca undang-undang regulasi. Kalau dia DPR, dia harus tahu aturannya, harus mengerti pada tingkat mana skala nasional ditangani," ujar Ngabalin.
"Pada tingkat mana provinsi bencana daerah ditangani, dan pada tingkat mana bupati, wali kota penanganannya," imbuhnya.
Ngabalin menuturkan Fadli sebagai anggota Dewan juga tidak seharusnya hanya bisa mengkritik. Dia menilai Fadli bisa mengumpulkan dana bersama anggota dewan lainnya untuk membantu korban banjir Sintang.
"Kalau DPR itu dia bisa kumpulkan, jadi pelopor, kumpulkan teman-teman DPR-nya, khususnya dapil sana suruh turun dulu," tegasnya.
Kondisi banjir di Sintang
Banjir masih terjadi di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Minggu (14/11/2021).
Saat ini, Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, relawan, dan tim Pramuka langsung melakukan patroli dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Diketahui, terdapat 45 korban banjir berhasil dievakuasi.
Sejumlah kendala pun dialami petugas ketika mengevakuasi korban banjir, mulai dari cuaca yang tidak menentu, hujan, dan angin kencang.
Meski demikian, petugas tetap akan melakukan evakuasi warga yang terdampak, apalagi banjir masih terjadi setelah sempat surut sebelumnya.
Koordinator Lapangan Satgas Pramuka Peduli, Sugiarto Kurniawan, mengatakan perkembangan banjir di wilayah Sintang yang masih terjadi.
"Kondisi banjir saat ini masih stagnan, belum ada perubahan yang berarti."
"Sehingga, perlu banyak warga yang dievakuasi dan banyak pengungsian," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (14/11/2021).
Menurutnya, kini warga yang terdampak banjir masih memerlukan sembako hingga obat-obatan.
"Saat ini yang diperlukan di tempat pengungsian, yakni obat-obatan, sembako, kebutuhan anak dan bayi, " jelas Sugiarto.
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Sintang, banjir terjadi sejak tanggal 23 Oktober 2021.
Hingga saat ini, banjir belum sepenuhnya surut meski volume air di sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga berangsur surut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sering Sindir Jokowi, Kali Ini Fadli Zon Ditegur oleh Prabowo, Gerindra Sampai Minta Maaf.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Twitter Fadli Zon Tidak Update, Abis Ditegur Prabowo di Gerindra?.