Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sudah Ada Sejak 2.000 Tahun Lalu, Ini Sosok dan Sifat Peri di Berbagai Negara

Di berbagai negara sosok para peri ini berbeda-beda tribunners, ada yang jahat ada yang baik.

Editor: Rizali Posumah
Pixabay.com/darksouls1
Ilustrasi peri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ManadoSemua tribunners pasti pernah dong melewati masa kecil dipenuhi dongengan-dongengan keren dari bunda.

Sering kali saat bunda mendongeng ada tuh cerita tentang sosok peri. 

Nah tahukah tribunners, ternyata istilah "peri" ini telah ada sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu, loh.

Dan di berbagai negara sosok para peri ini berbeda-beda tribunners, ada yang jahat ada yang baik.

Lantas bagaimana kisah-kisah peri dari berbagai negara itu? Simak ulasannya.

Di Inggris sendiri, peri berasal dari kata elf yang digambarkan sebagai makhluk gaib yang punya kekuatan ajaib.

Di Prancis, peri digambarkan sebagai perempuan yang akan mengunjungi ibu yang baru melahirkan.

Perempuan peri itu akan meramalkan masa depan bayi itu, seperti dalam cerita Si Putri Tidur atau Sleeping Beauty.

Sedangkan bangsa Celtic dan Irlandia menggambarkan peri sebagai orang bertubuh pendek yang memiliki kekuatan ajaib.

Uniknya, di beberapa kebudayaan, peri ini digambarkan sebagai perempuan-perempuan jahat yang punya kekuatan sihir.

Ada juga beberapa kebudayaan yang menggambarkan peri sebagai perempuan dengan rambut yang terikat.

Jika ikat rambut itu dilepaskan, perempuan peri itu akan membawa hal-hal tidak baik bagi orang-orang di sekitarnya.

Ada Peri Baik dan Peri Jahat

Selain penggambaran fisik tentang peri, kebudayaan di seluruh dunia juga menggambarkan sifat peri dalam dongeng.

Ada peri yang menggunakan kekuatan ajaibnya untuk berbuat baik, tapi ada juga yang berbuat jahat.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved