Berita Boltim
Proyek MCK dan Air Bersih yang Ada di Bulawan Dua Boltim Dinilai Mubazir
Pantauan tribunmamado.co.id, Sabtu (13/11/2021) bangunan MCK tersebut sudah ditumbuhi rumput. Pipa tidak mengeluarkan air sama sekali.
Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Proyek bangunan MCK dan Air Bersih yang berada di Desa Bulawan Dua Kecamatan Kotabunan Bolaang Mongondow Timur dinilai mubazir oleh warga setempat.
Pantauan tribunmamado.co.id, Sabtu (13/11/2021) bangunan MCK tersebut sudah ditumbuhi rumput. Pipa tidak mengeluarkan air sama sekali.
Feldi (38) warga dusun tiga Bulawan Dua kepada tribunmamado.co.id mengatakan kalau bangunan MCK tersebut sejak dibangun kurang lebih 5 tahun lalu, sampai sekarang tidak digunakan.
"Penyebabnya karena tidak ada air sama sekali yang mengalir," ucapnya.
Dia juga menambahkan untuk air bersih, tahun lalu ada proyek yang masuk tapi airnya tidak jalan sama sekali.
"Di sini untung banyak pipa air, tapi isinya kosong." sebutnya.
Kata dia, warga mendapatkan air bersih hanya dari jalur pipa air yang pertama.
"Itupun harus menggunakan pompa air (Dap Air) karena air yang mengalir sangat kecil," tuturnya.
Sangadi (kepala desa) Bulawan Dua melalui Sekretaris Desa Imran Kodu saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id soal MCK dan air bersih tersebut mengatakan,kalau proyek tersebut dibangun pada pemerintahan daerah dan desa sebelumnya,dan menggunakan dana APBD.
Dia juga menambahkan kalau untuk air bersih memang terkendala dengan proses penganggaran lewat Dana Desa dan APBD.
"Alasanya karena Bulawan Dua baru saja mendapatkan anggaran miliaran Rupiah untuk proyek air bersih, walaupun itu tidak bermanfaat sama sekali," sebutnya
"Kami juga sudah usulkan ke Pamsimas soal air bersih tapi ditolak, karena alasanya seperti yang sudah dijelaskan," ujarnya.
Pihak Pemdes telah mengadakan rapat desa untuk membahas ini.
Dan rencananya mereka akan menghadap sekaligus mengusulkan kepada DPMD terkait masalah air bersih ini.
"Apapun itu, kami akan tetap anggarkan, karena ini demi kepentingan masyarakat. Kasihan sudah enam tahun masalah air bersih belum dapat terselesaikan," ucapnya.