Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Simson Manusia Terkuat yang Jatuh Ditangan Delila, Matanya Buta Sebelum Meninggal

Makamnya dipercayai ada di Tel Tzora di Israel menatap Ngarai Sorek. Di sana terdapat dua batu pualam besar untuk Simson dan ayahnya Manoah.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa
KISAH Simson Manusia Terkuat yang Jatuh Karena Godaan Wanita, 

Saat perayaan dewa Dagon, Simson diikat dan dibawa sebagai tontonan di kuil Dagon.

Karena Simson buta, saat itulah Simson menyuruh anak kecil yang menuntunnya, untuk mengarahkan Simson ke tiang penyangga kuil Dagon.

Segenap kekuatan Simson dikembalikan oleh Allah, dan dengan kedua tangannya Simson memeluk tiang penyangga, dan merubuhkan kuil Dewa Dagon.

Simson ikut mati bersama orang Filistin setelah dia menghancurkan kuil Dagon di saat terakhir hidupnya.

Itulah kematian Simson, mati bersama musuh bangsanya yaitu bangsa Filistin.

Renungan

Mengapakah Simson jatuh? Salah satu alasan utama dari kegagalan Simson adalah karena ia telah menjadikan Tuhan sebagai “ban serep”, artinya ia hanya menghampiri Tuhan pada waktu terjepit saja.

“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya 4:29-31

Simson jatuh karena “lelah”. Simson jatuh karena dia berjalan hanya sendirian saja (a lone ranger).

Orang yang berjalan sendirian tidak akan kuat pada akhirnya. Simson pada awalnya kuat menghindar dari rayuan Delila, tetapi pada akhirnya kalah sebab Simson hanya sendirian.

Kita dapat melihat bagaimana Simson jatuh karena ia sendiri yang mengijinkan Delila mengetahui rahasianya.

Jika kita kalah atau jatuh, kemungkinan besar itu juga karena kita sendiri yang mengijinkannya.

Jika kita mengejar keberhasilan dengan cara kita sendiri, maka kita juga akan hancur di dalam hidup ini.

Janganlah kita mengejar keinginan dan kesenangan sendiri, namun biarlah setiap kita mengejar keinginan Tuhan atas hidup kita. Dan janganlah kita mencari Tuhan hanya pada keadaan terjepit dan pada waktu emergency saja. (*)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved