Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Sabtu 13 November 2021, Titus 2:9-10 : Hamba yang Taat dan Tulus
Hamba di zaman jemaat mula-mula tentu berbeda dengan pembantu/asisten rumah tangga, pelayan toko, buruh dll di zaman now,
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ternyata tugas melayani, membina, menasihati dan membangun jemaat dari Titus, tidak hanya bagi orang-orang bebas merdeka, entah sebagai suami, isteri, orangtua maupun anak-anak.
Tapi juga kepada hamba, atau budak yang bekerja kepada tuannya (orang merdeka).
Hamba di zaman jemaat mula-mula tentu berbeda dengan pembantu/asisten rumah tangga, pelayan toko, buruh dll di zaman now, karena mereka orang bebas yang bekerja dan mendapatkan upah.
Sedangkan hamba di zaman itu tidak demikian. Mereka adalah budak yang sepenuhnya berada dalam kekuasaan tuannya.
Namun demikian, di antara para hamba itu, banyak yang menjadi percaya Yesus dan menjadi Kristen seperti orang bebas lainnya.
Karena tugas kehambaannya sebagai budak yang sangat berat, sering membuat mereka berontak, marah, tidak taat dan tidak tulus dalam mengerjakan penugasan tuannya.
Mereka bekerja dengan bersungut-sungut. Bahkan sering berlaku curang.
Paulus mengingatkan kepada Titus untuk mengajar dan memperingatkan mereka agar mereka harus tetap taat, setia dan tulus, jujur kepada tuannya.
Jangan membantah dan curang kepada tuannya, sekalipun tuannya itu tidak baik atau jahat padanya.
Para hamba harus taat, tulus dan setia kepada tuannya, supaya mereka mengenal ajaran Kristus dan menjadi percaya kepada-Nya dan memuliakan nama Tuhan Yesus, Juruselamat kita dalam kehidupan mereka.
Demikian firman Tuhan hari ini. "Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah, jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita." (ayat 9 dan 10)
Para hamba itu diajarkan untuk mengasihi dan taat, tulus dan setia kepada tuannya, seperti yang mereka lakukan kepada Tuhan.
Ketaatan dan ketulusan mereka haruslah murni, bukan hanya karena dilihat atau untuk dilihat tuannya, tapi ketika mereka tidak dilihat tuannya juga. Haruslah bekerja dengan baik, dalam ketaatan kepada tuannya itu.
Sebagaimana nasihat Paulus kepada jemaat di Kolose, begitulah setiap hamba menaati tuan mereka.
"Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan." (Kol 3:22)