Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BUMN

Wamen BUMN: 'Garuda Indonesia Telah Bangkrut, Kerugian Jiwasraya Disalip, Gaji Karyawan Ditahan'

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan Garuda Indonesia sudah dalam kondisi bangkrut, namun belum secara legal.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
PT Garuda Indonesia Telah Bangkrut secara teknis. 

Ada komponen jangka panjang dan komponen tidak terbayar dalam jangka pendek.

Tentunya dengan kondisi seperti ini, mengalami ekuitas negatif," kata Tiko.

Total liabilitas Garuda Indonesia yang sangat besar juga disebabkan kebijakan pencatatan dalam laporan keuangan.

Perseroan menerapkan PSAK 73 yang membuat dampak penurunan ekuitas semakin dalam, sebab pengakuan utang masa depan menjadi dicatat saat ini.

Kondisi keuangan itulah kata Tiko, membuat maskapai milik negara ini secara teknis sudah dianggap bangkrut.

Lantaran semua kewajiban perusahaan sudah tidak dibayar, bahkan untuk yang jangka panjang sekalipun.

"Semua kewajiban Garuda itu sudah tidak di bayar, gaji pun sebagian sudah di tahan.

Jadi kita mesti memahami besama bahwa secana teknis kondisi Garuda ini sudah mengalami bangkrut,

karena seluruh kewajiban jangan panjangnya pun tidak ada yang dibayarkan, termasuk global sukuk dan ke Himbara," paparnya.

PT <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/garuda-indonesia' title='Garuda Indonesia'>Garuda Indonesia</a> (Persero) Tbk <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bangkrut' title='bangkrut'>bangkrut</a> secara teknis.

(Foto: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bangkrut secara teknis. (Istimewa)

Meski demikian, Tiko menekankan, Kementerian BUMN tengah berupaya untuk menyelesaikan masalah itu dengan melakukan restrukturisasi secara masif dan transformasi bisnis Garuda Indonesia.

Perseroan kedepannya akan fokus pada rute-rute yang menguntungkan, terutama di penerbangan domestik.

Selain itu, Garuda Indonesia melakukan negosiasi ulang kontrak sewa pesawat-pesawat yang akan digunakan peseroan kedepannya agar biaya sewa sesuai pasar saat ini.

Serta, perseroan akan mendorong peningkatan pendapatan dari kargo dan ancillary.

"Kami tidak putus asa dan mencoba mencari bagaimana rumusan untuk bisa keluar dari permaslahan ini.

Paling utama dilakukan transformasi bisnis karena kita memahami adanya inefisiensi rute dan operasional Garuda di masa lalu," ungkap Tiko.

(Kompas.com)

Tautan:

https://money.kompas.com/read/2021/11/09/191650626/wamen-bumn-secara-teknis-garuda-indonesia-sudah-bangkrut?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved